kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi usulkan protokol penelusuran kontak dan investigasi Covid-19 di KTT Asean


Rabu, 15 April 2020 / 07:20 WIB
Jokowi usulkan protokol penelusuran kontak dan investigasi Covid-19 di KTT Asean
ILUSTRASI. Vietnam's Prime Minister Nguyen Xuan Phuc addresses a special video conference with leaders of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), on the coronavirus disease (COVID-19), in Hanoi April 14, 2020. Manan Vatsyayana/Pool via REUTERS


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia mengusulkan agar negara-negara di Asia Tenggara yang tergabung di organisasi ASEAN segera membentuk protokol bersama penanganan wabah virus korona Covid-19.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut protokol kerjasama ini sebagai joint contac tracing and outbreak investigation, atau protokol kerjasama untuk melakukan pelacakan kontak para pasien positif virus corona Covid-19 dan investigasi wabah secara bersama-sama.

Baca Juga: Data ODP dibuka, jumlahnya sudah tembus 139.137 orang

Usulan Indonesia ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus Asean Tentang Covid-19 yang berlangsung Selasa (14/4) pagi, maupun KTT Asean Pulus 3 yakni Jepang Korea Selatan dan Amerika Serikat atau sering disebut dengan Asean Plus Tree (APT) yang digelar khusus tentang Covid-19 yang berlangsung pada Selasa (14/4) petang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Setelah KTT ASEAN yang berlangsung secara virtual siang tadi, saya bersama seluruh pemimpin negara-negara ASEAN kembali mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi dengan pemimpin negara Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. KTT ASEAN Plus Three (APT) ini juga membahas tentang tantangan pandemi Covid-19 dan pelemahan ekonomi. Mitra ASEAN yang hadir di KTT virtual ini adalah Premier Tiongkok Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Penguatan kerja sama negara APT sangat penting untuk menciptakan resiliensi menangani pandemi Covid-19. Mengingat Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan termasuk negara-negara pertama yang menghadapi Covid-19, pengalaman mereka menangani wabah ini perlu dibagi dengan negara-negara ASEAN. Pada kesempatan itu, saya mendorong agar APT menguatkan kerja sama agar arus pergerakan barang tetap berjalan. Negara-negara ASEAN Plus Three harus menjamin kawasan kita tetap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global, sekaligus jangkar ketahanan di kawasan.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Retno menjelaskan, tujuan pembentukan protokol bersama diantara negara-negara anggota Asean dan Asean Plus Tree untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara tim penanganan wabah virus corona Covid-19 di tingkat nasional.

Baca Juga: Ini lima alasan Perppu No 1/2020 harus digugat ke Mahkamah Konstitusi

Berdasarkan catatan KONTAN, usulan Indonesia ini lantaran negara negara di kawasan Asean seperti Singapura, atau Asean Plus Tree seperti Jepang menutup akses kepada Indonesia terhadap data pasien warga negara Indonesia (WNI) positif teinfeksi virus corona Covid-19 yang ada di negara itu.

Begitu juga pasien non WNI di negara tersebut yang mereka sebut-sebut pernah mengunjungi Indonesia sebelum dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. 

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×