kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Juga layani kargo, Singapore Airlines buka kembali penerbangan ke New York


Selasa, 20 Oktober 2020 / 21:27 WIB
Juga layani kargo, Singapore Airlines buka kembali penerbangan ke New York
ILUSTRASI. Pesawat Singapore Airlines Airbus A350-900 bersiap lepas landas dari Bandara Manchester di Manchester, Inggris, 4 September 2018.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Airlines (SIA) akan membuka kembali penerbangannya ke New York di tengah "tanda-tanda awal optimisme" akan pemulihan perjalanan udara.

Penerbangan nonstop tiga kali seminggu antara Bandara Changi dan Bandara John F Kennedy (JFK) di New York akan dimulai pada 9 November, menurut SIA dalam pernyataan, Selasa (20/10).

“Beroperasi ke Bandara Internasional JFK akan memungkinkan Singapore Airlines untuk mengakomodasi campuran lalu lintas penumpang dan kargo dengan lebih baik dalam layanannya ke New York dalam iklim operasi saat ini,” kata SIA.

Penerbangan juga akan melayani peningkatan jumlah penumpang transfer yang sekarang dapat transit melalui Bandara Changi, SIA menambahkan seperti dikutip Channel News Asia.

Baca Juga: Singapore Airlines akhirnya lakukan PHK massal 4300 orang menjadi tinggal 2400 orang

Singapore Airlines

SIA mengatakan, pihaknya mengantisipasi permintaan kargo yang signifikan dari berbagai industri yang berbasis di area metro New York, termasuk perusahaan farmasi, e-commerce, dan teknologi.

"Layanan baru ini akan menyediakan satu-satunya jalur kargo udara non-stop dari Timur Laut AS ke Singapura, yang berfungsi sebagai pusat distribusi regional bagi banyak perusahaan besar yang berbasis di AS," sebut SIA.

Langkah penting 

SIA saat ini mengoperasikan layanan nonstop ke Los Angeles. Maskapai tersebut menyatakan, akan terus meninjau operasinya ke Amerika Serikat. 

"Kami akan menilai peningkatan permintaan untuk perjalanan udara di tengah pemulihan yang sedang berlangsung dari pandemi Covid-19, sebelum memutuskan untuk memulihkan layanan ke tempat lain di AS," ujar SIA.

Baca Juga: Maskapai global bongkar kursi penumpang untuk angkutan kargo

Lee Lik Hsin, Lee Lik Hsin, Executive Vice President for Commercial SIA, menyebutkan, penerbangan Singapura-New York merupakan langkah penting dalam membangun kembali jaringan global SIA.

“Layanan ultra-panjang nonstop adalah landasan layanan kami ke pasar utama AS. Kami akan terus meningkatkan layanan yang ada dan memulihkan titik-titik lain seiring dengan kembalinya permintaan layanan penumpang dan kargo,” katanya.

"Ada juga beberapa tanda awal optimisme tentang pemulihan dalam perjalanan udara," ungkap kata Lee seperti dilansir Channel News Asia. 

Terlepas dari pandemi Covid-19, pentingnya perjalanan udara tetap tidak berubah dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, dia menambahkan.

Baca Juga: Singapore Airlines mendapat pinjaman agunan pesawat senilai S$ 750 juta

"Itu memberi kami keyakinan tentang prospek jangka menengah hingga panjang untuk industri ini," sebut Lee.

Penerbangan dari Singapura ke New York dengan nomor penerbangan SQ24 memakan waktu 18 jam lima menit. Penerbangan dari New York, yang akan dimulai pada 11 November juga terbang tiga kali seminggu, bernomor penerbangan SQ23 dan menghabiskan waktu 18 jam 40 menit.

Penerbangan tersebut akan menggunakan pesawat Airbus A350-900 yang memiliki 42 kelas bisnis, 24 kelas ekonomi premium, dan 187 kursi kelas ekonomi.

Selanjutnya: Singapore Airlines grounded hampir semua armadanya gara-gara wabah corona




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×