kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kacamata Tom Ford hingga sandal Salvatore Ferragamo didiskon


Sabtu, 04 April 2020 / 15:41 WIB
Kacamata Tom Ford hingga sandal Salvatore Ferragamo didiskon
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Italian luxury fashion house Salvatore Ferragamo's logo is seen at the flagship in Rome, Italy, February 18, 2016. REUTERS/Stefano Rellandini/File Photo/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pandemi corona Covid 19 yang telah mewabah di Amerika membuat warga harus di rumah saja. Pembeli tas dan gaun berkurang dan lebih tertarik untuk membeli kertas toilet dan sabun tangan daripada tas tangan dan gaun malam. 

Kondisi ini memaksa peritel mewah, seperti Neiman Marcus Group Inc dan Nordstrom Inc mendiskon produk. Padahal Bloomberg menulis, Tak tik ini jarang sekali dilakukan kedua perusahaan ini. 

Salah satu produk Neiman Marcus yang didiskon adalah kacamata Tom Ford. Jika biasanya dijual dengan harga sekitar US$ 400, kini berdasarkan situsnya diskon 50%. Pelanggan juga bisa menikmati potongan harga untuk shirtdress strip karya desainer Derek Lam dari Saks Fifth Avenue dengan harga US$ 237 terdiskon 40% dari harga biasanya. 

Baca Juga: Macy's, Gap dan L Brands (Victoria Secret) jadi saham ritel terburuk 2019

Nordstrom juga memangkas harga sandal merek Salvatore Ferragamo seharga US$ 225, turun dari US$ 375.

Virus corona telah mengubah semua kebiasaan peritel mewah dari apa yang dilakukan pada tahun lalu. Pasalnya jelang musim semi orang biasanya berbelanja untuk koleksi terbaru. Tapi virus membuat toko offline terpaksa ditutup dan persediaan produk musim semi sudah siap untuk dijajakan. 

"Untuk perusahaan seperti Nordstrom, transaksi seperti itu sangat tidak khas," kata Ed Yruma, Analis Saham Keybanc Capital Markets seperti dikutip Bloomberg. Namun, harga yang luar biasa rendah bisa memberikan dorongan bagi para pelanggan membutuhkan untuk membeli. 

Kalau menurut RetailMeNot, penyedia kupon digital, bulan Maret tahun ini ada lebih dari 60% peritel menawarkan diskon dibandingkan bulan yang sama pada 2019. Peritel barang non mewah juga memberikan diskon 40% lebih besar. 

"Promosi dapat mendorong penjualan tambahan, tetapi tidak akan membantu penjualan operasi mereka," kata Yruma. Hampir dua pertiga eksekutif yang disurvei oleh CommerceNext mengatakan penjualan online belum mampu menebus penjualan toko mereka yang hilang karena harus menutup toko offline mereka. 

Wabah telah melukai hampir semua sektor ritel kecuali toko kelontong dan apotek. Tahun ini, pasar barang mewah pribadi anjlok 15% untuk 35% di seluruh dunia, perkiraan Bain & Co riset yang dikutip Bloomberg.

"Seperti banyak orang di industri kami, kami bekerja untuk menyesuaikan strategi pemasaran kami dengan cara yang masuk akal untuk iklim saat ini sambil terus mendukung bisnis kami," kata Saks Fifth Avenue dalam sebuah pernyataan melalui email.

Baca Juga: Memotret kehidupan Eropa di tengah wabah corona lewat lensa Google

Peritel tradisional juga lebih sering mempromosikan sepatu santai dan celana yoga di bagian atas situs web. Halaman muka Nordstrom menampilkan, pakaian kasual bisnis baru yang santai. LuluLemon juga menawarkan, pakaian yoga yang nyaman untuk dipakai sehari-hari. 

RetailMeNot menyebut, konsumen mencari dan berbelanja di toko digital pakaian meningkat 17%, dibandingkan minggu lalu. "Konsumen mulai terbiasa dengan lingkungan saat ini dan proses pengambilan keputusan akan mulai berubah," kata Yruma.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×