Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, melakukan kunjungan resmi ke Meksiko pada Kamis (18/9).
Dalam lawatan tersebut, Carney bertemu dengan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, untuk membahas penguatan hubungan ekonomi dan keamanan menjelang tinjauan perjanjian dagang trilateral United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA) tahun depan.
Dalam konferensi pers bersama, keduanya menegaskan komitmen untuk memperdalam kerja sama bilateral sekaligus memperkuat kemitraan tiga arah dengan Amerika Serikat.
Komitmen Kerja Sama dan Respek Timbal Balik
Presiden Sheinbaum menekankan bahwa Meksiko dan Kanada akan terus bekerja sama dengan semangat saling menghormati.
“Meksiko dan Kanada akan terus berjalan bersama, dengan rasa saling menghormati dan keyakinan bahwa kerja sama adalah jalan untuk mengatasi setiap tantangan,” ujar Sheinbaum.
Baca Juga: Tegang! China Buntuti Kapal Perang Kanada dan Australia di Selat Taiwan
Sementara itu, Carney menyebut bahwa Amerika Utara saat ini menjadi “iri hati dunia” karena keberhasilan kerja sama ekonomi yang terjalin di kawasan.
“Saya dan Presiden Sheinbaum yakin kita bisa menemukan penyesuaian yang diperlukan untuk memperkuat daya saing kawasan,” kata Carney.
Menepis Persaingan dalam Hubungan Dagang
Meski Kanada dan Meksiko masing-masing berupaya menjalin kesepakatan sampingan dengan Presiden AS Donald Trump, keduanya menegaskan tidak sedang bersaing.
“Kita akan melangkah maju bersama,” tegas Carney.
Tinjauan publik terkait masa depan USMCA sudah dimulai pekan ini, sebagai tahap awal sebelum evaluasi formal yang akan dilakukan pada 2026.
Ketegangan dengan Washington
Kunjungan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dagang dan politik dengan Washington. Kanada belakangan kesulitan merundingkan ulang sejumlah kesepakatan dengan AS, terutama setelah Trump menyebut Kanada seharusnya menjadi “negara bagian ke-51” Amerika Serikat.
Trump juga menekan Meksiko melalui kebijakan kontroversial, termasuk mengganti istilah resmi “Gulf of Mexico” menjadi “Gulf of America”. Bahkan pada Agustus lalu, Trump dilaporkan menandatangani perintah eksekutif rahasia yang menginstruksikan militer AS untuk menyerang kartel narkoba Meksiko.
Baca Juga: Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Ekonomi Bilateral melalui ICA-CEPA
Merespons isu tersebut, Sheinbaum menegaskan: “Tidak akan ada invasi ke Meksiko.”
Dampak Perang Dagang Trump
Meksiko dan Kanada sama-sama menjadi sasaran dalam perang dagang Trump. AS telah memberlakukan tarif 50% pada baja Kanada, serta 25% pada sejumlah produk farmasi asal Meksiko. Meksiko juga dikenakan “fentanyl tariff” sebesar 25% terkait tuduhan aliran narkotika ke Amerika Serikat.
Meski demikian, posisi ekonomi ketiga negara tetap sangat erat. AS adalah mitra dagang utama bagi Kanada maupun Meksiko. Pada 2024, nilai perdagangan Meksiko–Kanada mencapai US$40,5 miliar, sedangkan perdagangan Kanada–AS mencapai US$924,4 miliar.
Pentingnya Hubungan Bilateral Kanada–Meksiko
Kunjungan Carney ke Meksiko merupakan kunjungan bilateral pertama oleh seorang perdana menteri Kanada dalam delapan tahun terakhir.
Pejabat Kanada menggambarkan hubungan kedua negara sebagai “sangat baik”, meski diakui masih ada ruang untuk mempererat kerja sama, terutama menghadapi tantangan perdagangan dengan Washington.