kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kantongi £ 125 juta, Liverpool jadi klub sepakbola dengan laba terbesar di dunia


Jumat, 08 Februari 2019 / 18:39 WIB
Kantongi £ 125 juta, Liverpool jadi klub sepakbola dengan laba terbesar di dunia


Sumber: The Guardian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LIVERPOOL. Liverpool FC memecahkan rekor klub sepakbola dengan laba terbesar di dunia. Pada musim 2017-2018 lalu, klub liga Inggris ini mengantongi keuntungan sebelum pajak sebesar £ 125 juta.

Dilansir dari The Guardian, capaian ini melewati rekor milik Leicester City yang sebanyak £ 92.5m di musim 2016-17. Kinerja keuangan Liverpool sendiri terbantu oleh capaian klub asuhan Jurgen Klopp itu dengan menembus final Liga Champions meski gagal jadi juara. Ditambah lagi penjualan Philippe Coutinho ke Barcelona senilai £ 142 juta berperan penting dalam menghasilkan keuntungan bagi 'The Reds'.

Di sisi lain, pendapatan Liverpool juga dilaporkan melonjak signifikan pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Mei 2018 tersebut. Yakni menjadi £ 455 juta atau naik £ 90 juta dari musim sebelumnya.

Salah satunya didorong oleh pendapatan media yang melonjak £ 66 juta menjadi £ 220 juta pada tahun kedua sebagai buah dari kesepakatan baru penayangan Liverpool di Liga Premier selama tiga musim.

Di sisi lain, pendapatan komersial juga naik £ 17 juta menjadi £ 154 juta dan pendapatan pertandingan meningkat £ 7 juta menjadi £ 81 juta.

Sementara itu Liverpool menandatangani delapan kesepakatan sponsor baru selama tahun fiskal 2017-2018 dan memperbarui kontrak dengan empat sponsor lama. 

Liga Champions memang menjadi batu loncatan Liverpool untuk mempertebal isi kantong. Di mana Liverpool mengantongi £ 72 juta dari kampanye Liga Champions musim lalu. 

Pasalnya pada musim 2016-2017, kinerja keuangan tak menggembirkan akibat tidak lolos ke kompetisi Eropa mana pun meski masih membukukan laba sebelum pajak sebesar £ 40 juta.

Andy Hughes, Chief Operating Officer Liverpool mengatakan pertumbuhan dan peningkatan pendapatan klub berlambang Liverbird ini telah memungkinkan pihaknya untuk berinvestasi kembali baik dalam skuad bermain dan infrastruktur operasional sepak bola secara signifikan. 

"Hasil keuangan berfluktuasi tergantung pada biaya perdagangan pemain dan waktu pembayaran tetapi yang jelas dalam hasil terbaru ini adalah penguatan lebih lanjut dari pijakan keuangan kami yang mendasari dan keuntungan yang diinvestasikan kembali dalam skuad dan infrastruktur," katanya.




TERBARU

[X]
×