CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Kapal Perang AS transit di Selat Taiwan kurang sepekan setelah pemilu


Jumat, 17 Januari 2020 / 16:37 WIB
Kapal Perang AS transit di Selat Taiwan kurang sepekan setelah pemilu
ILUSTRASI. Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Mustin (DDG 89) transit dalam formasi dengan kapal Pasukan Bela Diri Jepang JS Kirisame (DD 104) selama pelatihan bilateral di Laut Cina Selatan pada 21 April 2015.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI. Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar melalui Selat Taiwan pada hari Kamis. Pelayaran kapal perang AS tersebut kurang dari seminggu setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memenangkan pemilihan ulang dan menguatnya tekanan China yang mengklaim Taiwan.

Mengutip Reuters, Jumat (17/1), Kapal perang AS itu berlayar ke arah utara melalui jalur air yang sensitif dan angkatan bersenjata Taiwan mengawasinya, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Jumat, yang menggambarkan pelayaran itu sebagai misi biasa.

Baca Juga: Kepolisian Hong Kong bakal persenjatai petugas dengan alat kejut listrik dan net gun

"Orang bisa tenang," rilis Kementerian Pertahanan Taiwan .

Taiwan merupakan masalah teritorial dan diplomatik China yang paling sensitif dan Beijing tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.

Selat Taiwan yang sempit yang memisahkan pulau Taiwan dari China merupakan sumber ketegangan yang sering terjadi.

China berlayar dengan kapal induk terbarunya, Shandong, melalui jalur air tersebut sebanyak dua kali menjelang pemilihan Taiwan Sabtu lalu. Taiwan mengecam itu sebagai upaya intimidasi.

Baca Juga: Trump siap menandatangan si Monster Besar yang Cantik dengan China

Angkatan Laut AS mengatakan, kapal penjelajah rudal berpemandu kelas Ticonderoga USS Shiloh telah menyelesaikan transit Selat Taiwan, tanpa memberikan perincian. Amerika Serikat telah melakukan misi sporadis melalui selat itu dalam dua tahun terakhir.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×