kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal Selam Nuklir Terbaru Rusia Bertolak ke Samudra Arktik


Rabu, 18 Januari 2023 / 11:27 WIB
Kapal Selam Nuklir Terbaru Rusia Bertolak ke Samudra Arktik
ILUSTRASI. Kapal selam nuklir strategis Rusia Generalissimo Suvorov.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Militer Rusia resmi megutus kapal selam bertenaga nuklir terbarunya, Generalissimo Suvorov, ke Samudra Arktik, kantor berita TASS melaporkan pada hari Selasa (17/1).

Kapal selam Generalissimo Suvorov akan bertugas ke pangkalan sementara untuk Armada Utara di Kutub Utara.

"Baru-baru ini, kapal selam Generalissimo Suvorov telah mulai bergerak dari Severodvinsk, di mana ia berada di galangan kapal Sevmash, ke pangkalan sementara untuk Armada Utara," TASS melaporkan.

Kapal selam nuklir strategis itu secara resmi dimasukkan ke dalam Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun 2022 oleh Presiden Vladimir Putin.

Generalissimo Suvorov sengaja dihadirkan untuk mendukung Armada Pasifik Rusia dan akan dipindahkan ke pangkalan kapal selam Rybachiy di Semenanjung Kamchatka pada musim panas mendatang.

Baca Juga: Diduga Kekurangan Pasukan, Rusia Bakal Perluas Batas Usia Wajib Militer

Spesifikasi Kapal Selam Generalissimo Suvorov

Kapal selam Generalissimo Suvorov adalah unit keenam dari selam kelas Borei Rusia. Kapal di kelas ini memiliki ciri khas berukuran kecil dan sulit dilacak.

Kapal selam dari kelas ini akan menggantikan kapal selam rudal balistik generasi sebelumnya.

Generalissimo Suvorov mampu membawa hingga 16 rudal Bulava buatan Rusia yang memiliki kemampuan nuklir. Masing-masing dari rudal itu juga sanggup membawa lebih dari satu hulu ledak nuklir.

Kapal selam nuklir ini memiliki panjang sekitar 170 meter, lebar 13.5 meter, dan ketinggian 10 meter. Kapal ini mampu menampung hingga 130 prajurit.

Saat muncul ke permukaan bobotnya mencapai 14.720 ton, sementara saat menyelam bisa mencapai 24.000 ton.

Tenaga penggeraknya berupa reaktor nuklir OK-650 yang telah digunakan banyak kapal selam Uni Soviet di masa lalu. Dengan sumber tenaga itu, kapal mampu melesat dengan kecepatan hingga 25 knots, atau sekitar 46 km/jam.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×