Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kapal tanker minyak milik Iran bernama Adrian Darya 1 terpotret berada di dekat Pelabuhan Tartus, Suriah. Gambar yang disediakan Maxar Technologies Inc., menunjukkan kapal tanker Adrian Darya 1 sangat dekat dengan Tartus pada 6 September.
Seperti diberitakan Reuters, menurut data penelusuran kapal Refinitiv, kapal tersebut tampaknya telah mematikan transpondernya di Mediterania barat, Suriah.
Baca Juga: Melunak, China tawarkan proposal perdamaian untuk membeli produk pertanian AS
Data menunjukkan kapal tanker yang dimuat dengan minyak mentah Iran ini mengirimkan sinyal terakhirnya yang memberikan posisi antara Siprus dan Suriah serta berlayar ke utara pada 15:53 GMT pada Senin.
Kapal yang sebelumnya bernama Grace 1 ini sebelumnya ditahan oleh pasukan komando Angkatan Laut Britania di lepas Gibraltar pada 4 Juli sebab diduga sedang dalam perjalanan ke Suriah karena melanggar sanksi Uni Eropa.
Dua minggu kemudian, Iran melakukan pembalasan dengan menangkap sebuah kapal tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz yang mengarah ke Teluk.
Baca Juga: Mahathir: Protes di Hong Kong menunjukkan keterbatasan satu negara dengan dua sistem
Gibraltar sendiri merilis kapal Iran tersebut pada 15 Agustus setelah menerima jaminan tertulis dari Teheran bahwa kapal tersebut tidak akan melepaskan 2,1 juta barel minyak di Suriah.
Namun, sejumlah sumber mengatakan kapal tanker itu kemungkinan akan mencoba melakukan transfer antarkapal dengan kapal lain setelah Iran mengatakan penjualan telah selesai.