Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Pandemi telah merenggut lebih dari 326.000 jiwa, meskipun jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena tes masih terbatas dan banyak negara tidak menghitung kematian di luar rumahsakit. Lebih dari setengah total kematian tercatat di Eropa.
Terlepas dari peningkatan kasus virus corona yang terus-menerus, banyak negara mulai membuka sekolah dan tempat kerja, setelah minggu-minggu penguncian untuk menghambat penyebaran virus mematikan itu.
WHO pada Rabu (20/5) mencatat, ada 106.000 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir, tertinggi dalam satu hari sejak wabah.
Baca Juga: Angka harian tertinggi, WHO konfirmasi 106.000 kasus baru corona di dunia
“Kita masih memiliki jalan panjang untuk menghadapi pandemi ini,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers, Rabu (20/5), seperti dikutip Reuters.
"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kasus (virus corona) di negara berpenghasilan rendah dan menengah," ujarnya
Mike Ryan, Kepala Program Kedaruratan WHO, mengatakan: "Kita akan segera mencapai tonggak tragis dari 5 juta kasus". Dan, itu sudah tercapai.