kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 di Amerika Meningkat, Ancaman Virus Pernapasan Lain Mengintai


Kamis, 02 Juni 2022 / 14:32 WIB
Kasus Covid-19 di Amerika Meningkat, Ancaman Virus Pernapasan Lain Mengintai
ILUSTRASI. Orang-orang mengantre di lokasi tes cepat saat tes Covid-19 massal, setelah kasus varian Omicron terdeteksi di Belo Horizonte, Brasil, 16 Januari 2022. REUTERS/Washington Alves.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Kasus Covid-19 di Amerika meningkat 10,4% minggu lalu dari pekan sebelumnya, tapi negara-negara juga harus memperhatikan kenaikan kasus virus pernapasan lain, Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mengatakan Rabu (1/6).

Benua Amerika mencatat 1.087.390 kasus dan 4.155 kematian akibat Covid-19 sepanajang pekan lalu.

Kasus di Amerika Selatan melonjak 43,1%, lompatan terbesar di kawasan itu. Sementara peningkatan tertinggi dalam kematian ada di Amerika Tengah sebesar 21,3%, menurut PAHO, yang menambahkan, kasus di Amerika terus bertambah selama enam minggu terakhir.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Melonjak, Tertinggi dalam Hampir Sebulan

Virus pernapasan lainnya, seperti influenza, monkeypox, serta hepatitis, juga melonjak, dan negara-negara di Amerika perlu memperhatikan penyakit ini, Direktur PAHO Dr Carissa Etienne mengatakan.

"Virus flu kembali bersirkulasi dan tidak hanya pada musim flu biasa," katanya, seperti dikutip Reuters. "Negara-negara harus memperluas pengawasan untuk memantau virus pernapasan lainnya, bukan hanya Covid-19".

Meksiko dan Peru telah mengalami jumlah kasus influenza yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Sementara Argentina, Chili, dan Uruguay melaporkan lebih banyak rawat inap dibanding biasanya karena virus tersebut.

PAHO memperingatkan, banyak negara bisa menghadapi ancaman ganda dari gelombang influenza di samping peningkatan kasus Covid-19, "yang akan menempatkan petugas kesehatan, orangtua, dan wanita hamil pada risiko tambahan".

Baca Juga: WHO Ragu Korea Utara Berhasil Mengatasi Covid-19, Sebut Situasnya Justru Memburuk

Kemunculan peristiwa cuaca ekstrem, seperti angin topan, hujan lebat, dan banjir, di banyak bagian Amerika merupakan tekanan lain bagi layanan kesehatan di kawasan itu, Etienne mengungkapkan.

Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS dan Sistem Integrasi Amerika Tengah memperkirakan, akan ada lebih banyak badai dibanding rata-rata tahun ini, PAHO menyebutkan, terutama di Atlantik, Teluk Meksiko, dan Karibia.

"Ini mengkhawatirkan karena hanya butuh satu badai besar untuk menghancurkan mata pencaharian masyarakat, melumpuhkan sistem kesehatan kita, dan menyebabkan banyak nyawa hilang," ujar Etienne.

"Kita harus bersiap lebih awal agar kita tidak lengah," tegasnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×