Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kendati China berpegang teguh pada rencananya untuk memusnahkan wabah, para ahli di luar negeri tetap skeptis tentang kemanjuran lockdown dalam menghadapi varian Omicron yang sangat menular.
"Jelas dari Australia dan di tempat lain di dunia bahwa penguncian sama sekali tidak efektif terhadap Omicron - jadi perkirakan gelombang besar akan datang," kata Dr Adrian Esterman, pakar biostatistik di University of South Australia.
Di sisi lain, India sendiri menyumbang 43 juta kasus Covid-19, lebih banyak dari total di tiga negara Asia yang paling parah dilanda Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam.
India telah melaporkan kurang dari 2.000 kasus per hari selama 11 hari terakhir dibandingkan dengan puncaknya tahun ini pada Januari dengan rata-rata lebih dari 300.000 kasus per hari.
Baca Juga: Wah, Ada 1,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Akan Kedaluwarsa April 2022
Sebelumnya pada bulan Maret, Asia melewati satu juta kematian terkait Covid-19. Sekarang ada 1.027.586 juta kematian terkait Covid-19 di seluruh benua.
Vaksin dianggap kurang efektif terhadap sub-varian BA.2 dibandingkan dengan pendahulunya.
Penelitian telah menunjukkan Omicron dapat menginfeksi kembali orang yang sebelumnya didiagnosis dengan varian virus corona yang berbeda.