kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.109   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.177   19,07   0,27%
  • KOMPAS100 1.075   2,44   0,23%
  • LQ45 844   1,20   0,14%
  • ISSI 219   0,27   0,12%
  • IDX30 431   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 519   0,99   0,19%
  • IDX80 122   0,16   0,13%
  • IDXV30 128   0,57   0,45%
  • IDXQ30 143   0,22   0,16%

Investor Melengos dari China dan Melirik AS, Terpicu Kebijakan Tarif Trump


Rabu, 18 Desember 2024 / 05:36 WIB
Investor Melengos dari China dan Melirik AS, Terpicu Kebijakan Tarif Trump
ILUSTRASI. Arus keluar menandakan kekhawatiran pengenaan tarif 60% pada barang China akan menghancurkan perdagangan antara kedua negara. REUTERS/Adam Gray


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Bulan lalu China mencatat arus keluar dana investor asing terbesar di pasar keuangan mereka.

Sementara itu, investor mulai mengincar saham-saham di Amerika Serikat, seiring terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Gejala tersebut tercatat oleh lembaga pemerintah Administrasi Negara Valuta Asing.

Baca Juga: Harga Minyak Ditutup Anjlok 1% ke Level Terendah dalam 1 Minggu

Mereka mencatat bank-bank domestik China telah mentransfer dana hingga US$ 45,7 miliar ke luar negeri atas nama klien mereka.

Transfer dana tersebut umumnya untuk keperluan investasi surat berharga.

Data resmi Chinabond juga menunjukkan lembaga asing memangkas kepemilikan obligasi pemerintah China.

Baca Juga: Jika Menjawab Ya untuk 5 Pertanyaan Ini, Anda Lebih Sukses dari yang Dibayangkan

Bulan lalu kepemilikan mereka 2,08 triliun yuan atau setara US$ 285,5 miliar, level terendah sejak September 2023.

Sementara itu, nilai belanja bersih investor China atas surat berharga yang terdaftar di Hong Kong mencapai nilai tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.

Pembelian mereka mencapai HK$ 125 miliar atau setara US$ 16 miliar pada bulan November. 

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Arus dana keluar ini menandakan kekhawatiran investor terhadap rencana pengenaan tarif 60% pada barang China yang akan menghancurkan perdagangan antara kedua negara.

Ken Cheung, kepala strategi valas Asia Mizuho Bank, mengatakan bahwa ancaman tarif AS dari Trump dan faktor perbedaan suku bunga akan memicu tekanan arus keluar dari China.

Survei BofA Global Research pada Desember 2024 melihat alokasi investor untuk saham AS telah mencapai rekor tertinggi bulan ini.

Baca Juga: Tokyo Resmi Terapkan 4 Hari Kerja dalam Seminggu, Tujuannya untuk Atasi Krisis Ini

Pergeseran ini disebabkan oleh optimisme pertumbuhan AS, pemotongan pajak, deregulasi, dan pemangkasan suku bunga di masa jabatan kedua Donald Trump.

Selanjutnya: OJK Rilis Ketentuan Perubahan Kewajiban Kecukupan Likuiditas Perbankan

Menarik Dibaca: Kumpulan Gift Code Ojol The Game 18 Desember 2024 Paling Baru dari Codexplore



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×