Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Spanyol memberlakukan salah satu penguncian terberat di awal pandemi dan kemudian melonggarkan pembatasan selama musim panas.
Tetapi, seperti banyak negara Eropa lainnya, gelombang kedua telah melanda dalam beberapa minggu terakhir, dan sekarang memiliki salah satu jumlah infeksi tertinggi di Eropa Barat.
Total kasus virus corona di Spanyol naik menjadi 1.046.132 pada Jumat (23/10), sementara jumlah kematian mendekati angka 35.000.
Wakil Presiden Kepulauan Canary Roman Rodriguez mengatakan, dia "puas" wilayahnya telah dikecualikan dari jam malam tetapi mendorong orang untuk tidak lengah.
Baca Juga: Parah, Spanyol jadi negara Eropa pertama dengan kasus Covid-19 lampaui angka 1 juta
Dia berharap, bisa menyelamatkan musim turis di Kepulauan Canary, setelah Inggris dan Jerman pekan lalu memutuskan tidak lagi berisiko untuk bepergian.
Keputusan Spanyol menetapkan keadaan darurat akan berfungsi sebagai kerangka hukum untuk menerapkan sistem tingkat peringatan baru, serupa dengan yang telah berjalan di negara lain, seperti Jerman dan Prancis.
Berdasarkan tingkat risikonya, bepergian antardaerah bisa dilarang jika suatu daerah memutuskan, kecuali untuk alasan yang dapat dibenarkan seperti bekerja. Pergerakan juga bisa dibatasi di dalam wilayah dalam penguncian lokal.