Sumber: Business Insider,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nilai kekayaan pribadi Elon Musk melonjak sebesar US$ 36,2 miliar atau setara dengan Rp 509,85 triliun (kurs Rp 14.162) pada hari Senin (25/10/2021). Kondisi ini terjadi setelah Hertz Global Holdings Inc memesan 100.000 unit Tesla dan adanya serangkaian opsi baru dalam paket pembayaran bulannya.
Melansir Bloomberg, ini adalah kenaikan satu harian terbesar dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index. Lonjakan ini melampaui kenaikan satu hari senilai US$ 32 miliar yang pernah ditorehkan taipan China Zhong Shanshan tahun lalu ketika perusahaan air minum kemasannya, Nongfu Spring Co., go public.
Asal tahu saja, saat ini nilai kekayaan bersih Musk sebesar US$ 288,6 miliar, lebih besar dari nilai pasar Exxon Mobil Corp atau Nike Inc.
Tak hanya itu, saham Tesla Inc mengalami kenaikan sebesar 13% di tengah berita pesanan Hertz. Kondisi itu mendorong nilai pasarnya melewati US$ 1 triliun. Sekitar dua pertiga dari kekayaan bersih Musk terkait langsung dengan saham dan opsi di perusahaan mobil listrik, di mana ia adalah salah satu pendiri dan CEO.
Baca Juga: Tidak punya Shiba Inu, Elok Musk hanya memiliki aset kripto ini
Nilai kekayaan Musk semakin menjauhi rekan sesama mega-miliarder dalam hal ukuran kekayaannya. Jeff Bezos dari Amazon.com Inc menempati urutan kedua dengan nilai kekayaan US$ 192,6 miliar.
Kekayaan bersih Tesla dan CEO SpaceX telah meningkat sebesar US$ 60 miliar tahun ini saja, didorong oleh kinerja kuat produsen mobil listrik dan penjualan saham baru-baru di SpaceX.
Baca Juga: Elon Musk posting meme ini saat nilai Bitcoin milik Tesla menyusut
Menurut Bloomberg, pabrikan mobil milik Elon Musk menjadi perusahaan swasta paling berharga kedua di dunia, dan perjanjian SpaceX dengan investor menambah dana senilai US$ 11 miliar terhadap kekayaan Musk.
Bezos, yang kekayaan pribadinya sebagian besar berada di saham Amazon, sering bertukar tempat dengan Musk di Billionaires Index tahun ini, tergantung pada kinerja saham.