kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepala Staf Gedung Putih John Kelly mundur dari jabatannya


Minggu, 09 Desember 2018 / 12:37 WIB
Kepala Staf Gedung Putih John Kelly mundur dari jabatannya
ILUSTRASI. Reince Priebus and John Kelly


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kepala Staf Gedung Putih John Kelly akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan mundurnya John Kelly ini pada Sabtu (8/12).

Trump akan mengumumkan pengganti Kelly dalam satu atau dua hari ke depan. "Dia adalah pria yang baik dan saya sangat menghargai pekerjaannya," kata Trump seperti dikutip Reuters.

Sebelum menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih, Kelly memimpin Departemen Dalam Negeri. Menurut sumber Reuters, Trump telah berdiskusi selama berbulan-bulan dengan Nick Ayers, salah satu staf tertinggi Wakil Presiden Mike Pence, soal prospek Ayers menjadi kepala staf.

Trump ingin Ayers mengisi posisi kelapa staf selama dua tahun. Tapi, Ayers sulit menerima posisi ini karena faktor keluarga. Ayers memiliki dua anak kecil dan hanya sepakat mengisi kekosongan hingga musim semi 2019.

"Presiden dan Ayers masih mengurus kondisi khusus agar Ayers bisa pindah," kata si sumber. Ayers berniat kembali ke Gergia. Dia pun berencana meninggalkan kantor wakil presiden dan Gedung Putih bulan ini.

Tahun lalu, Trump membawa Kelly masuk Gedung Putih untuk mengembalikan kondisi stabil setelah pemecatan dan mundurnya beberapa staf. Menurut sumber, Trump beberapa kali berseteru dengan pensiunan jenderal Angkatan Laut ini dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, Trump dan Kelly tidak lagi berbicara satu sama lain.

Paul Ryan, Ketua DPR AS dari Partai Republik mengatakan bahwa Kelly meninggalkan pekerjaan yang tanpa pamrih.

Cabutnya Kelly adalah bagian dari perbaikan menyeluruh yang dirancang untuk mengkalibrasi ulang pemerintahan Trump dalam menghadapi realitas baru di Washington. Demokrat akan mengambil kendali DPR pada Januari tahun depan.

Kelly yang berusia 68 tahun sukses mengembalikan tatanan Gedung Putih setelah penunjukannya pada Juli 2017. Tapi, Trump terang-terangan tak menyukai gaya Kelly dalam mengelola Gedung Putih.

Dalam buku Fear: Trump in The White House, reporter Washington Post Bob Woodward mengatakan bahwa Kelly merupaan salah satu dari beberapa staf Gedung Putih yang mempertanyakan kemampuan Trump dan dikutip menyebut Trump kurang waras dan idiot.

Trump mengangkat Kelly sebagai kepala staf setelah mundurnya Reince Priebus yang bertahan enam bulan lebih pada jabatan ini. Ketika menjabat sebagai kepala Homeland Security, Kelly mendukung larangan bepergian warga negara-negara mayoritas Muslim.

Jumat lalu, Trump mengumumkan William Bar akan memimipin Departemen Kehakiman. Barr adalah Jaksa Agung di bawah kepresidenan George H.W. Bush.

Trump juga memilih Heather Nauert, jurubicara Departemen Luar Negeri dan mantan presenter Fox News sebagai perwakilan AS di PBB.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×