kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kesepakatan bisnis di April 2020 jadi yang terendah sejak September 2004


Minggu, 03 Mei 2020 / 16:52 WIB
Kesepakatan bisnis di April 2020 jadi yang terendah sejak September 2004
ILUSTRASI. ilustrasi?merger dan akuisisi, mergers and acquisitions


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pandemi virus corona baru (Covid-19) telah membuat kesepakatan bisnis secara global mengalami perlambatan. Bulan April 2020 merupakan bulan yang terburuk dari sisi pencapaian kesepakatan bisnis.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, aksi korporasi merger, akuisisi, dan berkaitan dengan investasi secara global hanya mencapai US$ 93,54 miliar sepanjang April.

Baca Juga: Boris Johnson: Dokter sempat menyiapkan pengumuman kematian saya akibat corona

Volume tersebut hanya sepertiga dari bulan Maret ketika pandemi terjadi. Data ini menandakan bahwa kesepakatan bisnis sepanjang April merupakan capaian terendah sejak September 2004.

Volume merger dan akuisisi telah terpukul oleh gejolak pasar akibat Covid-19. Para pembuat kesepakatan juga mulai bergegas beradaptasi dengan kondisi tersebut untuk bisa menyelesaikan transaksi.

Sementara itu, Telefonica SA dan Liberty Global milik milliarder John Malone tengah mengeksplorasi untuk melakukan penggabungan operasi mereka di Inggris. Kesepakatan itu bahkan membentuk kembali industri telekomunikasi di negara itu.

Menurut sumber Bloomberg dikutip Minggu (3/5), kedua perusahaan itu tengah mendiskusikan penyatuan unit nirkabel O2 milik Telefonica dan bisnis Virgin Media milik Liberty Global. Jika tercapai kesepakatan, transaksi akan segera diumumkan pada pekan depan.

Baca Juga: Ada 657 tambahan kasus corona di Singapura, infeksi di kalangan migran masih tinggi

Kesepakatan dengan dengan Telefonica tersebut akan menambah sejarah panjang pembuatan kesepakatan yang dilakukan oleh Malone, yang terkenal dengan julukan Cabel Cowboy saat berada di garis depan industri televisi berbayar di Amerika tahun 1990an.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×