kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Ketegangan Rusia-AS berkobar di Suriah, pasukan sempat saling berhadapan


Jumat, 05 Juni 2020 / 16:05 WIB
Ketegangan Rusia-AS berkobar di Suriah, pasukan sempat saling berhadapan
ILUSTRASI. Warga Suriah mengibarkan bendera Suriah dan Rusia menentang serangan udara AS di Damaskus, Suriah, 14 April 2018. REUTERS/Omar Sanadiki


Sumber: The Moscow Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Ketegangan antara Moskow dan Washington berkobar, ketika militer Rusia berusaha memperluas kehadirannya di Timur Laut Suriah yang ada di bawah kontrol Amerika Serikat (AS).

Melansir The Moscow Times, gejolak terbaru antara Rusia dan AS terjadi setelah militer negeri beruang merah membangun pangkalan di dekat perbatasan Turki dan Irak pada pekan lalu. 

Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan perundingan dengan sekutu Rusia, Suriah untuk memperkuat kehadiran Moskow dengan fasilitas militer tambahan di negara yang dilanda konflik itu.

Baca Juga: Balas serangan, Putin izinkan militer Rusia langsung gunakan nuklir

Pasukan AS dan Rusia berhadap-hadapan di Timur Laut Suriah pada Selasa (2/6) dan Rabu (3/6), Al-Monitor, situs berita Timur Tengah, melaporkan, mengutip kelompok-kelompok pemantauan lokal.

Warga desa memprotes patroli tentara Rusia pada Selasa (2/6) di dekat Kota Al-Malikiyah di perbatasan Timur Laut Suriah, ketika konvoi pasukan AS menunggu mereka di dekatnya. 

Pada Rabu (3/6), patroli tentara Rusia berhadapan dengan konvoi pasukan AS di luar Kota Al-Malikiyah, menghalangi lalu lintas kendaraan sipil selama berjam-jam.

Baca Juga: Iran, Rusia, China, Turki merayakan kekacauan di Amerika

The Moscow Times melaporkan, video AFP memperlihatkan, patroli tentara AS dan Rusia parkir di jalan, ketika warga setempat memprotes kehadiran militer Rusia.

Ketegangan terbaru tersebut mengikuti serangkaian insiden serupa yang terjadi di Timur Laut Suriah awal tahun ini.

"Ini bukan situasi yang berkelanjutan," kicau Brett McGurk, mantan Utusan AS untuk koalisi pimpinan negeri uak Sam melawan Negara Islam, di Twitter seperti dikutip The Moscow Times.

Baca Juga: Rusia mengaku khawatir militer China dan India sudah diambang perang

Para pejabat AS sebelumnya menuduh Rusia melanggar ketentuan untuk menghindari potensi bentrokan, dalam apa yang mereka sebut sebagai upaya untuk menantang kehadiran Amerika di Timur Laut Suriah.

Rusia, sekutu setia Pemerintah Suriah, meluncurkan serangan udara di Suriah pada 2015 untuk membantu Damaskus merebut kembali bagian negara itu dari pemberontak. Moskow telah lama bersikeras, kehadiran militer AS di Suriah adalah ilegal.

Syrian Observatory for Human Rights yang berpusat di Inggris mengatakan pada Kamis (4/6), pasukan Rusia menarik diri dari Desa Qesirdib, tempat mereka berusaha untuk mendirikan pangkalan baru.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×