kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Ketua DPR AS Tolak Undangan Zelenskiy untuk Kunjungi Ukraina


Kamis, 09 Maret 2023 / 06:49 WIB
Ketua DPR AS Tolak Undangan Zelenskiy untuk Kunjungi Ukraina
ILUSTRASI. Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk mengunjungi Ukraina. REUTERS/Evelyn Hockstein


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk mengunjungi Ukraina setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyampaikan undangan. 

Mengutip Reuters, dalam sebuah wawancara dengan CNN yang disiarkan pada hari Rabu (8/3/2023), Zelenskiy meminta McCarthy -seorang Republikan- untuk melihat situasi di Ukraina secara langsung.

"McCarthy, dia harus datang ke sini untuk melihat bagaimana kami bekerja, apa yang terjadi di sini... Kemudian setelah itu, buatlah asumsi Anda," kata Zelenskiy dalam wawancara CNN.

Amerika Serikat telah memberikan hampir US$ 32 miliar bantuan ke Ukraina sejak pasukan Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022. Akan tetapi, beberapa Republikan sayap kanan telah menolak untuk mengirim lebih banyak.

Baca Juga: Pelajari Perang di Ukraina, Ahli Militer China Khawatir Tentang Rudal AS dan Starlink

Ditanya tentang undangan Zelenskiy, McCarthy mengatakan kepada CNN bahwa dia tidak perlu melakukan perjalanan ke luar negeri dan akan mendapatkan informasi dengan cara lain.

"Saya akan terus mendapatkan pengarahan dan lainnya, tetapi saya tidak harus pergi ke Ukraina atau Kyiv untuk melihatnya," katanya kepada jaringan televisi.

Posisi McCarthy adalah bahwa dia mendukung Ukraina tetapi Partai Republik, yang mengambil kendali majelis pada bulan Januari, tidak akan memberikan "cek kosong" untuk bantuan AS ke Kyiv.

Undangan tersebut datang saat Amerika Serikat bergulat dengan defisit anggaran dan kemungkinan mencapai batas utangnya dalam beberapa bulan mendatang. 

Baca Juga: Ukraina Minta AS Sediakan Bom Cluster, Apa Itu? Cek Kehebatannya

Presiden Demokrat AS Joe Biden akan mengumumkan proposal anggarannya pada hari Kamis.

Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv bulan lalu untuk menunjukkan solidaritas AS dengan Ukraina satu tahun setelah konflik dimulai seperti yang dilakukan pejabat tinggi AS lainnya dan beberapa anggota Kongres.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×