kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 30 April 2025 | 18:09 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Kim Jong Un Bikin Kaget Warga Korea Utara dengan Melakukan Hal Ini


Kamis, 22 Agustus 2024 / 08:33 WIB
Kim Jong Un Bikin Kaget Warga Korea Utara dengan Melakukan Hal Ini
ILUSTRASI. Kim Jong Un baru-baru ini mengejutkan para korban banjir Korea Utara. KCNA via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Atau mereka dapat dijatuhi hukuman enam tahun kerja paksa, kerja paksa seumur hidup, atau bahkan kematian, tergantung pada seberapa serius pelanggaran mereka.

Namun, undang-undang tersebut tampaknya tidak berlaku untuk Kim Jong Un. Awal bulan ini, saat berbicara dengan para korban banjir Sungai Yalu baru-baru ini, ia menyebut mereka sebagai sesama "warga negara" dan bukan "kawan-kawan," seperti yang didiktekan oleh istilah komunis. 

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang penduduk provinsi barat laut Pyongan Utara mengatakan kepada RFA Korea dengan syarat anonim karena alasan keamanan.

Ia juga menyebut korban banjir yang lebih tua sebagai "tetua" dan bukan "senior" atau "kakek-nenek yang dihormati," dan menyingkat "televisi" menjadi "TV" yang lebih terdengar seperti bahasa Amerika seperti yang umum di Selatan, dan bukan "terebi," yang lebih umum di Utara.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Korea Utara Paling Populer yang Bisa Anda Coba

Kim juga memberi tahu para korban bahwa mereka menempuh medan yang berat dan bukan ekspresi yang lebih khas Utara yaitu berada dalam situasi yang sulit dan melelahkan.

"Orang-orang lebih terkejut dengan cara Kim Jong Un menggunakan kata-kata Korea Selatan dalam pidatonya daripada isi pidato itu sendiri," kata penduduk tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×