kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   0,00   0,00%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Perintah Trump Tak Dihiraukan, Israel Serang Teheran di Tengah Gencatan Senjata


Rabu, 25 Juni 2025 / 00:18 WIB
Perintah Trump Tak Dihiraukan, Israel Serang Teheran di Tengah Gencatan Senjata
ILUSTRASI. Seorang wanita menggendong anaknya setelah serangan Israel terhadap Iran, di Teheran, Iran, 15 Juni 2025. Amir Kholousi/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – TEHERAN/TEL AVIV/WASHINGTON. Israel membombardir sebuah target di dekat Teheran pada Selasa (24/6), meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengecam keras serangan udara tersebut, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran diumumkan.

Trump menegur keras baik Iran maupun Israel karena melanggar kesepakatan gencatan senjata yang ia umumkan sekitar pukul 0500 GMT.

Namun, kritik paling tajam ia tujukan kepada sekutu dekat AS tersebut, seraya memerintahkan Israel untuk “tenang sekarang”.

Baca Juga: Gencatan Senjata Dimulai! Trump Peringatkan Iran: Jangan Melanggarnya

Trump mengklaim bahwa Israel menghentikan serangan lanjutan atas perintahnya guna menjaga kesepakatan damai dari konflik bersenjata yang telah berlangsung selama 12 hari itu.

Meski demikian, dua saksi mata di Teheran melaporkan mendengar dua ledakan besar beberapa saat setelah pernyataan Trump.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa militer Israel menyerang situs radar dekat Teheran sebagai balasan atas peluncuran rudal Iran yang terjadi sekitar tiga setengah jam setelah waktu mulai gencatan senjata.

Israel menyatakan telah menahan diri untuk tidak melakukan serangan lanjutan setelah Netanyahu melakukan panggilan telepon dengan Trump, meski tidak disebutkan secara eksplisit apakah serangan ke situs radar dilakukan sebelum atau sesudah percakapan tersebut.

Sementara itu, pemerintah Iran membantah meluncurkan rudal dan menuduh Israel terus menyerang hingga satu setengah jam setelah waktu gencatan senjata seharusnya dimulai.

Baca Juga: Trump Geram: Israel dan Iran Langgar Gencatan Senjata, "Bawa Pulang Pilot Kalian!"

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa negaranya tidak akan melanggar kesepakatan kecuali Israel yang terlebih dahulu melakukannya. Ia juga menyatakan Iran siap kembali ke meja perundingan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Apakah gencatan senjata ini akan bertahan masih menjadi tanda tanya besar.

Bahkan pengakuan resmi dari kedua pihak mengenai penerimaan kesepakatan damai baru muncul beberapa jam setelah pengumuman Trump.

Meski begitu, pasar merespons positif. Harga minyak turun dan bursa saham global naik karena optimisme bahwa konflik dapat mereda dan risiko terhadap jalur distribusi energi utama dari Teluk dapat ditekan.

Saat dalam perjalanan menuju KTT NATO di Eropa, Trump dengan nada keras menyebut bahwa ia tidak menyukai tindakan Israel maupun Iran yang segera melanggar gencatan senjata.

Namun ia mengaku lebih frustrasi dengan Israel karena langsung “meluncurkan serangan” tak lama setelah kesepakatan dibuat.

“Saya harus buat Israel tenang sekarang,” ujar Trump.

“Iran dan Israel sudah terlalu lama bertarung sampai mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.”

Baca Juga: Sekitar 400 Penumpang Tinggalkan Israel dengan Bantuan Penerbangan AS

Trump juga membantah ingin menggulingkan rezim di Iran.

“Saya tidak ingin itu terjadi. Saya ingin semuanya segera tenang. Perubahan rezim akan menimbulkan kekacauan, dan kita tidak ingin terlalu banyak kekacauan,” ujarnya di pesawat kepresidenan Air Force One.

“Iran tidak akan punya senjata nuklir. Saya pikir itu hal terakhir yang mereka pikirkan sekarang,” tegas Trump.

Sementara itu, sebelum gencatan senjata dimulai, empat orang termasuk seorang tentara Israel yang sedang tidak bertugas tewas akibat rudal Iran yang menghantam gedung apartemen di Beersheba, Israel bagian selatan.

Di pihak Iran, sembilan warga dilaporkan tewas dalam serangan di wilayah utara negara itu.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×