kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Kim Jong Un Pamer ke Rusia Gudang Senjata Nuklirnya, Termasuk Rudal Paling Berbahaya


Jumat, 28 Juli 2023 / 07:06 WIB
Kim Jong Un Pamer ke Rusia Gudang Senjata Nuklirnya, Termasuk Rudal Paling Berbahaya
ILUSTRASI. Kim Jong Un memamerkan persenjataan rudalnya ke Rusia yang mampu membawa hulu ledak nuklir. KCNA via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Selain itu, Korea Utara juga meluncurkan dua drone baru yang tampaknya merupakan salinan visual yang hampir sama persis dari kendaraan udara tak berawak (UAV) RQ-4 Global Hawk dan MQ-9 Reaper buatan AS yang terkenal. 

Media pemerintahnya juga menyediakan video singkat yang menunjukkan keduanya tengah mengudara. Meski kemampuan yang tepat dari pesawat tak berawak Korea Utara ini masih sangat tidak jelas, fakta bahwa Pyongyang telah membajak sumber daya untuk mengembangkannya setidaknya menunjukkan meningkatnya minat pada desain UAV canggih untuk pengawasan maupun penyerangan, serta kemampuan untuk benar-benar mewujudkan kepentingan tersebut.

Mengutip The War Zone, nama drone terbaru Korea Utara itu masih belum diketahui. Dan, untuk sementara, mereka disebut sebagai “Global Hawk-type” dan “Reaper-type.”

Keduanya secara resmi terungkap dalam Pameran Senjata dan Peralatan 2023 lalu. 

Drone yang lebih besar, tipe Global Hawk, sangat mirip dalam penampilan dan ukuran dengan RQ-4A bertenaga jet Angkatan Udara AS, serta turunan dari jenis yang sama yang juga dioperasikan oleh Angkatan Laut AS, NATO , dan lainnya, termasuk Korea Selatan. 

Fitur utama drone buatan AS, termasuk V-tail dan saluran masuk udara yang terletak di atas badan pesawat direplikasi dengan setia dalam desain Korea Utara.

Baca Juga: Taiwan Gelar Siaga Serangan Udara China, Begini Prosesnya

Bulan lalu, NK News, sebuah situs web berita berbasis di AS yang meliput Korea Utara, melaporkan bahwa drone tipe Global Hawk telah terlihat di citra satelit saat menjalani pengujian di Pangkalan Udara Panghyon, di Provinsi Pyongan Utara, di sebelah barat Korea Utara. 

Analisis pada saat itu menunjukkan lebar sayap sekitar 115 kaki, hampir identik dengan lebar sayap RQ-4A 116,2 kaki. Model RQ-4B yang ditingkatkan, sebagai perbandingan, memiliki lebar sayap 130,9 kaki.

Selain video yang menunjukkan drone tipe Global Hawk selama uji terbang, serangkaian foto yang ditampilkan bersama UAV di pameran di Pyongyang menunjukkan drone itu terbang dengan latar belakang di ibu kota Korea Utara, termasuk Hotel Ryugyong dan Jalan Ilmuwan Mirae. Tidak jelas apakah ini adalah foto asli atau telah dimanipulasi.

Baca Juga: Korea Utara Sambut Kehadiran Kapal Selam AS dengan Peluncuran Dua Rudal Balistik



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×