kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja bagus, jadi CEO Alipay selama 3 tahun (2)


Rabu, 23 Agustus 2017 / 13:19 WIB
Kinerja bagus, jadi CEO Alipay selama 3 tahun (2)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Lucy Peng terbukti sukses memberikan andil bagi Alibaba Group menapaki tangga kesuksesan hingga saat ini. Tidak heran bila sejumlah jabatan penting telah dilakoni wanita yang terkenal dengan nama Peng Lei ini. Peng Lei yang memiliki harta kekayaan hingga US$ 1,1 miliar tersebut, kini menjadi orang nomor satu di Ant Financial Services Group. Sejumlah aksi korporasi Peng Lei digeber dan terbukti sukses menjadi pilihan utama transaksi e-commerce di China.

Malang melintang di bisnis keuangan online menjadikan Lucy Peng jago dalam hal merancang strategi bisnis. Beragam inovasi ia telurkan dan membawa bisnisnya kian berkembang pesat. Alibaba Group, raksasa e-commerce China milik  Jack Ma, merupakan salah satu perusahaan polesannya yang kini merajai bisnis ini.

Perjalanan karier mantan dosen ekonomi tersebut bermula kala dia menjadi kepala pengelola sumber daya manusia (SDM) Alibaba Group. Berkinerja bagus, karier wanita yang terkenal dengan nama Peng Lie ini cepat melesat hingga dipercaya menjadi CEO Alipay selama tiga tahun.

Pada Maret 2013, Peng Lei dirotasi menjadi CEO Alibaba Small and Micro Financial Services. Dan setahun kemudian, Peng Lei membangun Ant Financial Services Group yang merupakan penyedia layanan pembayaran secara online. Tepatnya pada Oktober 2014, Alipay berubah nama menjadi Ant Financial Services Group karena perusahaan telah masuk ke industri jasa keuangan. Tapi Ant Financial tetap terafiliasi untuk melayani jasa keuangan sebagai induk dari seluruh pembayaran online Alibaba Group.

Setelah Peng Lei memimpin Ant Financial, perkembangan bisnis perusahaan tersebut kian bersinar. Tak hanya berinovasi, Ant Financial juga kian rajin mengakuisisi perusahaan sejenis, untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Pada tahun 2015, Ant Financial mengumpulkan pendanaan senilai US$ 4,5 miliar dari sejumlah investor ternama China. Antara lain China Investment Corp (CIC), CCB Trust, China Life, China Post Group, China Development Bank Capital dan sebagainya.

Rangkaian penggalangan dana Ant Financial yang terbaru memberikan valuasi perusahaan sekitar US$ 60 miliar pada tahun 2017 setelah pada tahun 2015 berada di kisaran US$ 45 miliar.  Sebagai pemain dominan industri financial technology (fintech) di China yang berkembang, Ant Financial telah mengalahkan beberapa pesaingnya seperti layanan pembayaran PayPal asal Amerika Serikat (AS).

Tahun 2016, Ant Financial memiliki lebih dari 450 juta pengguna aktif tahunan. Bahkan, Credit Suisse memperkirakan bahwa 58% transaksi pembayaran online di China telah menggunakan Ant Financial.

Pencapaian kinerja yang memuaskan tersebut berkat kemajuan Ant Financial dalam mengakuisisi beberapa perusahaan. Sebut saja pada September 2016, Ant Financial mencaplok EyeVerify Inc. Perusahaan ini adalah penyedia jasa layanan keamanan pada aplikasi smartphone yang bisa melindungi data-data penting. Ant Financial membeli perusahaan tersebut seharga US$ 100 juta.

Kemudian, pada Januari 2017, Ant Financial mengakuisisi MoneyGram International senilai US$ 880 juta. Upaya ini menyebabkan ekspansi Ant Financial di pasar global kian lincah.

Hanya selang beberapa bulan, Alibaba Group sebagai perusahaan afiliasinya, juga mengakuisisi saham HelloPay senilai US$ 1 miliar. Ini merupakan perusahaan asal Singapura yang menyediakan keamanan pembayaran dan mempermudah pengguna baik dalam pengiriman maupun penerimaan dana bagi pribadi dan komersial.

Pasca-akuisisi, Alibaba Group menggabungkan nama Alipay dengan HelloPay menjadi nama Alipay Singapura, Alipay Indonesia dan Alipay Filipina yang masing-masing secara resmi beroperasi pada 19 April 2017.

Setelah rajin berekspansi, Ant Financial memiliki rencana melantai di bursa saham China. Tapi mengenai waktu pelaksanaannya, manajemen Ant Financial belum bisa memastikannya.        

(Bersambung)


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×