Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Terlepas dari tanda-tanda kemajuan negosiasi perdagangan baru-baru ini, ada ketidakpastian yang meningkat tentang apakah Beijing dan Washington dapat mencapai kesepakatan yang akan menunda kenaikan tarif AS lain pada barang-barang China yang dijadwalkan mulai berlaku pada 15 Desember nanti.
"Kami memperkirakan pertumbuhan laba industri tetap lambat, mengingat prospek pertumbuhan yang memburuk dan meningkatnya ketidakpastian di tengah konflik perdagangan AS-China," kata analis Nomura dalam sebuah catatan kepada klien setelah rilis data.
Baca Juga: Trump tetapkan kartel narkoba Meksiko sebagai kelompok teroris
Dengan pertumbuhan mendekati level terendah selama 30 tahun, bank sentral China baru-baru ini menurunkan beberapa suku bunga pinjaman utamanya sementara gubernurnya telah berjanji untuk meningkatkan dukungan kredit dan menurunkan biaya pendanaan.
Bank sentral China pada hari Senin juga memperingatkan tentang peningkatan risiko penurunan ekonomi karena pertumbuhan yang terus goyah meskipun berbagai stimulus fiskal dan moneter diperkenalkan tahun ini.
Sebelumnya sebuah jajak pendapat Reuters dari para analis memperkirakan pertumbuhan China akan merosot ke level terendah dalam 30 tahun mendekati 6,2% pada tahun ini dan kemudian turun lagi menjadi 5,9% pada tahun 2020.