Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Hal ini memicu tuduhan Barat bahwa Moskow bertindak untuk melindungi pembelian senjatanya dari Pyongyang untuk membiayai perangnya di Ukraina.
Menurut klaim Korea Selatan, Korea Utara telah mengirimkan sekitar 7.000 kontainer berisi amunisi ke Rusia sejak tahun lalu. Dan sebagai gantinya, Rusia mengirimkan 9.000 kontainer yang kemungkinan berisi bantuan.
Membantu Rusia juga dapat menjadi bumerang bagi Pyongyang karena Korea Utara telah berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB sejak 2006. Dan tindakan tersebut telah terus diperkuat selama bertahun-tahun dengan tujuan menghentikan pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik Pyongyang.
Dewan Keamanan memiliki komite sanksi Korea Utara – yang terdiri dari 15 anggota dewan, termasuk Rusia – untuk memeriksa dan mengambil tindakan yang tepat atas informasi mengenai dugaan pelanggaran. Dewan Keamanan beroperasi berdasarkan konsensus dan dapat menunjuk individu dan entitas.
Anggota Dewan Keamanan juga dapat mengusulkan tindakan melalui adopsi resolusi, tetapi hal itu memerlukan setidaknya sembilan suara yang mendukung dan tidak ada veto dari Rusia, Tiongkok, Amerika Serikat, Prancis, atau Inggris.