kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kisah Sleeping Prince, Pangeran Arab yang Koma selama 18 Tahun


Senin, 17 Juli 2023 / 07:05 WIB
Kisah Sleeping Prince, Pangeran Arab yang Koma selama 18 Tahun
ILUSTRASI. Di media sosial, kisah pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal kembali viral. REUTERS/Huseyin Aldemir


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KISAH PANGERAN AL-WALEED - Di media sosial, kisah pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal kembali viral. 

Lebih dari 18 tahun, dia mengalami koma dan terbaring di tempat tidur lantaran mengalami kecelakaan mobil pada 2005. 

Selama koma, Pangeran Arab yang dijuluki "sleeping prince" atau "pangeran tidur" itu sempat menggerakkan anggota tubuhnya, yakni pada 2019 dan 2021. 

Koma karena pendarahan otak 

Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal dinyatakan mengalami pendarahan otak saat terlibat kecelakaan mobil. 

Dilansir dari New Arab, saat itu dia tengah belajar di perguruan tinggi militer. Sejak koma, Pangeran Al-Waleed menggunakan ventilator. Ayahnya yang merupakan konglomerat Arab Saudi bersikeras untuk terus memantau kondisi anaknya dengan harapan suatu hari dia akan terbangun. 

Baca Juga: AS Siap Terlibat Aktif untuk Mendamaikan Israel dan Arab Saudi

Sempat gerakkan bagian tubuhnya 

Selama koma, Al-Waleed sempat dua kali menggerakkan bagian tubuhnya. Pada Oktober 2020, saudara perempuan ayahnya, Putri Nora binti Talal membagikan sebuah video yang menampilkan Al-Waleed menggerakkan jari-jarinya. 

Jemari itu bergerak setelah bibi Al-Waleed berbicara kepadanya.

Sebuah unggahan video lain pada 2019 menampilkan Pangeran Al-Waleed menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan. Pada 2021, keluarga Al Waleed kerap membagikan momen ketika berada di ruang perawatan. 

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Putri Arab Saudi Rima Binti Talal, terlihat Al-Waleed masih terbaring di atas kasur dengan bantuan peralatan medis pendukung. Ia juga tampak diselimuti dengan bendera hijau Arab Saudi yang bertuliskan "Negeri kami ada di hati kami". 

Baca Juga: Musuhan Sejak 2018, Kanada dan Arab Saudi Pulihkan Hubungan Diplomatik

Datangkan tiga dokter 

Dialnsir dari Elwatan News, pihak keluarga telah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter dari Spanyol untuk mengatasi pendarahan di kepalanya. Namun, Al-Waleed masih berada dalam kondisi koma. 

"Jika Tuhan ingin dia mati, dia akan berada di kuburnya sekarang," ujar Pangeran Khaled bin Talal, ayah dari pangeran Al-Waleed. 

Terlepas dari kondisinya yang putus asa dan koma selama bertahun-tahun, Pangeran Khaled bin Talal masih berpegang teguh pada harapan bahwa putranya akan pulih dan sadar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Al-Waleed, Pangeran Arab yang Koma Selama 18 Tahun dan Dijuluki "Sleeping Prince""
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Farid Firdaus



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×