Sumber: IRNA | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - TEHRAN - Pejuang Hizbullah Lebanon mengklaimpara pejuangnya telah melakukan 4.637 operasi balasan terhadap target-target Israel di wilayah-wilayah pendudukan dalam 417 hari pertempuran dengan musuh Zionis.
Operasi militer itu dilakukan ebelum Hizbullah resmi melakukan genjatan senjata dengan Israel pada Rabu (27/11).
Baca Juga: Gerombolan Drone Hizbullah Serang Pangkalan IDF, 4 Tentara Israel Tewas
IRNA mengutip pernyataan Hizbullah pada hari Rabu yang menunjukkan ketangguhan para pejuang perlawanan selama satu tahun terakhir dalam menghadapi agresi Israel terhadap negara tersebut. Mereka menyatakan rata-rata 11 operasi militer per hari terhadap posisi-posisi rezim tersebut.
Para pejuang Hizbullah Lebanon melakukan 1.666 operasi militer sejak Israel melancarkan invasi darat mereka pada tanggal 17 September 2024.
Serangan Hizbullah dengan rata-rata 23 operasi per hari yang menargetkan pangkalan-pangkalan tentara rezim tersebut serta kota-kota dari perbatasan Lebanon hingga kedalaman 150 kilometer di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Baca Juga: 4 Tentara Israel Tewas dalam Serangan Drone Hizbullah
Dalam pernyataan itu menyebutkan, selama periode ini, puluhan pangkalan militer, keamanan, intelijen, strategis, dan sensitif rezim Israel diserang dengan rudal balistik, presisi, dan drone.
Hisbullah juga mengklaim bahwa lebih dari 130 tentara Israel tewas dan lebih dari 1.250 lainnya terluka sejak 1 Oktober 2024.