Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ROMA. Perdana Menteri Giuseppe Conte memperpanjang langkah-langkah lockdown alias penguncian di Italia untuk menahan penyebaran virus corona baru.
Berlakukan secara nasional mulai 12 Maret, penutupan sebagian besar bisnis dan larangan pertemuan publik di Italia, negara yang paling parah di Eropa, akan berakhir pada 25 Maret.
Penutupan sekolah dan langkah-langkah lain, seperti larangan kehadiran penggemar di acara olahraga, berlangsung hingga 3 April.
"Langkah-langkah yang telah kami ambil harus melampaui batas waktu sebelumnya," kata Conte kepada surat kabar Corriere della Sera seperti dilansir Channelnewsasia.com.
Baca Juga: Ngeri, tiap 10 menit virus corona membunuh satu orang di Iran
Conte mengacu pada penutupan banyak bisnis dan sekolah serta larangan "kegiatan individu". "Kami telah menghindari keruntuhan sistem, lewat fungsi tindakan pembatasan," ujar dia.
Perdana Menteri menyatakan harapan bahwa Italia akan mencapai puncak wabah virus corona dalam beberapa hari ke depan dan melihat penurunan tingkat infeksi Covid-19.
Tapi, Conte memperingatkan, "Kita tidak akan bisa segera kembali ke kehidupan seperti sebelumnya, bahkan setelah yang terburuk (dari wabah virus corona) berakhir".
Baca Juga: Kasus corona minim, panel pakar Jepang merekomendasikan sekolah buka kembali
Pandemi virus corona menewaskan 475 orang di Italia hanya pada Rabu (18/3), korban terburuk di satu negara dalam satu hari, menurut hitungan resmi yang dipublikasikan kemarin.
Sebanyak hampir 3.000 orang telah meninggal karena virus corona di Italia, hampir sebanyak di China, negara pertama yang mendeteksi Covid-19 pada akhir Desember lalu.