kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Korea Utara: 800.000 Penduduk Mendaftar Militer untuk Berperang Lawan AS


Sabtu, 18 Maret 2023 / 12:05 WIB
Korea Utara: 800.000 Penduduk Mendaftar Militer untuk Berperang Lawan AS


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara mengklaim bahwa sekitar 800.000 warganya secara sukarela bergabung ke dalam militer negara tersebut untuk berperang melawan Amerika Serikat.

Laporan surat kabar Rodong Sinmun menyebut sekitar 800.000 pelajar dan pekerja dari seluruh penjuru negeri menyatakan keinginan untuk mendaftar atau mendaftar kembali di jajaran militer untuk melawan Amerika Serikat.

Klaim Korea Utara muncul setelah negara tersebut pada hari Kamis meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 sebagai tanggapan atas latihan militer AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung.

Korea Utara menembakkan ICBM ke laut antara semenanjung Korea dan Jepang pada hari Kamis, beberapa jam sebelum presiden Korea Selatan terbang ke Tokyo untuk pertemuan puncak yang membahas cara-cara untuk melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Baca Juga: Pengadilan Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin

Rudal balistik Korut dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB dan peluncuran itu mendapat kecaman dari pemerintah di Seoul, Washington dan Tokyo.

Pasukan Korea Selatan dan Amerika memulai latihan bersama selama 11 hari, yang dijuluki Freedom Shield 23 dalam skala yang tidak pernah terlihat sejak 2017 untuk melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

Kim menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan meningkatkan ketegangan dengan latihan militer tersebut. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×