Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Dalam lanjutan distribusi bantuan vaksin Covid-19 dari COVAX, Korea Utara diperkirakan akan menerima sekitar 1,7 juta dosis hingga bulan Mei mendatang.
Dikutip dari Yonhap, COVAX akan memberikan total 1,704 juta dosis vaksin AZ-Oxford yang diproduksi oleh AstraZeneca. Distribusi vaksin sendiri telah dimulai sejak Februari lalu.
COVAX menegaskan bahwa jumlah dosis tersebut akan cukup untuk memvaksin sekitar 850.000 orang, di mana satu orang harus menerima dua dosis.
Sebelum ini, COVAX sempat mengalokasikan sebanyak 2 juta dosis untuk Korea Utara. Namun berdasarkan pengumuman terbaru ini, sepertinya jatah untuk Korea Utara telah dikurangi.
Baca Juga: Pentagon merespons laporan PBB yang tunjukkan pemrosesan ulang nuklir Korea Utara
Korea Utara sampai saat ini masih yakin bahwa negaranya bebas dari virus corona. Pemerintahan Kim Jong Un mengambil tindakan yang relatif cepat dan keras terhadap pandemi global seperti kontrol perbatasan yang ketat.
Selama periode Februari-Mei, Korea Selatan juga akan memberikan bantuan sekitar 2,1 juta dosis vaksin AZ-Oxford dan 117.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech melalui platform COVAX.
Korea Utara, bersama 91 negara lainnya, bergabung dalam program COVAX demi mendapat jaminan pasokan vaksin Covid-19.
Fasilitas COVAX adalah program multilateral yang dipimpin oleh WHO dengan tujuan untuk menyediakan vaksin dengan adil ke negara-negara dengan penghasilan rendah.
Sumber dana COVAX berasal dari sumbangan negara anggota, terutama sejumlah negara maju yang juga tergabung dalam program ini.