kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Korea Utara Luncurkan Prangko Bergambar Putri Kim Jong Un


Jumat, 17 Februari 2023 / 05:47 WIB
Korea Utara Luncurkan Prangko Bergambar Putri Kim Jong Un
ILUSTRASI. Korea Utara telah meluncurkan prangko baru yang menampilkan gambar putri pemimpin Kim Jong Un. KCNA melalui REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah meluncurkan prangko baru yang menampilkan gambar putri pemimpin Kim Jong Un. Hal ini dipandang oleh para ahli sebagai tanda lain dari sinyal Kim Jong Un untuk menunjuk sang putri sebagai pewaris negara bersenjata nuklir itu.

Melansir AFP, media pemerintah Korea Utara tidak pernah menyebut anak-anak Kim selama bertahun-tahun. Namun pada bulan November, saat peluncuran rudal balistik paling kuat di negara itu, Kim difoto bersama putrinya.

Sejak itu, ada beberapa penampilan profil tinggi dari putrinya, yang tidak pernah disebutkan namanya oleh Pyongyang. Agen mata-mata Korea Selatan yakin dia adalah anak kedua Kim, bernama Ju Ae.

Korea Stamp Corporation yang dikelola negara meluncurkan serangkaian prangko baru pada hari Selasa untuk memperingati peluncuran rudal 18 November - lima di antaranya menampilkan Kim dan putrinya.

Korporasi menggambarkan gadis yang tidak disebutkan namanya itu sebagai "putri tercinta" Kim dalam keterangan yang menggambarkan prangko di situs webnya. Serial prangko ini akan dirilis pada hari Jumat.

Baca Juga: Korsel Kembali Melabeli Korut Sebagai Musuh dalam Buku Putih Pertahanan Terbarunya

Beberapa ahli mengatakan penampilan putri Kim menunjukkan bahwa dia sedang dipersiapkan sebagai pemimpin berikutnya. Selain itu, keberadaan prangko semakin memperkuat posisinya dalam kultus kepribadian di sekitar keluarga Kim yang berkuasa.

"Prangko itu terlihat seperti awal resmi kehidupan Kim Ju Ae sebagai penerus ayahnya", kata An Chan-il, seorang pembelot yang menjadi peneliti yang menjalankan Institut Dunia untuk Studi Korea Utara, kepada AFP.

Tetapi yang lain mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi hal tersebut, mengingat Kim masih berusia 30-an dan nama putrinya belum pernah disebutkan secara resmi.

"Sepanjang sejarah Korea Utara, setiap kali secara resmi menyebutkan pewaris negara, mereka memastikan orang tahu nama orang tersebut," kata Yang Moo-jin, seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, kepada AFP.

"Masih sangat mungkin Ju Ae hanya digunakan untuk (propaganda)... sedangkan putra sulung Kim dipersiapkan sebagai penerus di balik pintu tertutup," lanjutnya.

Baca Juga: Pesan Kim Jong Un Lewat Kemunculan Putrinya: Senjata Nuklir Diwariskan ke Anak Cucu

Pelarangan penggunaan nama Ju Ae

Sebelumnya, Fox News melaporkan, pihak berwenang di Korea Utara dilaporkan memaksa gadis dan wanita yang memiliki nama yang sama dengan putri Kim Jong Un, untuk mengubah identitas mereka menjadi sesuatu yang lain. 

Nama putri Pemimpin Tertinggi adalah Ju Ae dan dia diyakini berusia sekitar sembilan hingga 10 tahun. 

Diktat terbaru ini dilihat sebagai bagian dari upaya rezim untuk mengisolasi gadis muda dari yang lain dan membangun aura mistik di sekelilingnya.

Berita Fox News didasarkan pada laporan Radio Free Asia yang mengutip dua sumber anonim dari Korea Utara. Satu tinggal di Pyongyang Utara dan yang lainnya tinggal di Pyongyang Selatan. 

Sumber tersebut mengatakan bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan perintah bagi perempuan bernama Ju-ae untuk mengubah akta kelahiran mereka.

Salah satu sumber mengatakan, "Kemarin, Kementerian Keamanan di Kota Jeongju memanggil wanita yang terdaftar di departemen pendaftaran penduduk dengan nama 'Ju Ae' ke Kementerian Keamanan untuk mengubah nama mereka."

Baca Juga: Temani Sang Ayah ke Barak Tentara, Putri Kim Jong Un Kembali Muncul

Sumber itu menambahkan bahwa seorang gadis berusia 12 tahun di lingkungan mereka bernama Ju Ae, dan orang tuanya disuruh melapor ke Kementerian Keamanan untuk mengubah akta kelahirannya.

Sumber kedua menyatakan bahwa pihak berwenang mengatakan bahwa nama tersebut harus diubah "dalam waktu seminggu". 

Pihak berwenang mengatakan, nama Ju Ae sekarang dicadangkan untuk orang-orang dengan "martabat tertinggi," tambah sumber yang tidak disebutkan namanya itu.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×