Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
Dalam buku terbarunya, Rage, jurnalis Washington Post Bob Woodward membahas respons AS terhadap serangan Korea Utara yang katanya dapat mencakup penggunaan hingga 80 senjata nuklir.
Tapi, Hyten menekankan, pertahanan atas tanah air AS dimulai bukan dengan sistem pertahanan misilnya, tetapi pencegah strategisnya.
Baca Juga: Begini ketegangan di Semenanjung Korea 2017, saat AS dan Korea Utara tembak rudal
"Penting bagi kita untuk menyadari bahwa pertahanan dimulai bukan dengan kemampuan pertahanan misil, yang saya sangat yakin dapat mempertahankan diri kita sendiri dari ancaman Korea Utara," ujarnya.
"Tetapi, itu bukan di mana pertahanan tanah air dimulai. Pertahanan tanah air dimulai dengan pencegah strategis kita," imbuh dia.
Sistem pencegahan strategis AS, Hyten mengungkapkan, termasuk penerbang yang tetap waspada pada pembom B-2 dan pelaut yang ada di kapal selam kelas Ohio.
AS juga terus meningkatkan penangkalnya. Dia bilang, pembom B-2 akan segera digantikan oleh bomber B-21 dan B-52. Lalu, kapal selam kelas Ohio digantikan kapal selam kelas Columbia yang dipersenjatai dengan nuklir.