kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korea Utara terima bantuan dana tambahan dari PBB untuk penelitian vaksin corona


Selasa, 01 September 2020 / 11:16 WIB
Korea Utara terima bantuan dana tambahan dari PBB untuk penelitian vaksin corona
ILUSTRASI. Warga Pyongyang, Korea Utara, mulai beraktivitas dengan menggunakan masker di tengah kekhawatiran akan wabah virus corona.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Bahkan, selama beberapa dekade terakhir, Korea Utara selalu mengandalkan bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasok vaksin dan imunisasi kepada rakyatnya.

Kemampuan finansial Korea Utara juga dianggap belum mampu untuk melakukan penelitian vaksin virus corona yang memerlukan biaya sangat besar.

Laporan CNN bahkan menyebutkan, beberapa perusahaan vaksin raksasa yang sedang mengembangkan vaksin memiliki nilai yang lebih besar dari seluruh ekonomi Korea Utara.

Analis kesehatan dari berbagai belahan dunia langsung meragukan kemampuan Korea Utara dalam mengatasi wabah virus corona.

Bahkan awal Juli lalu, perwakilan WHO di Korea Selatan, Dr. Edwin Salvador, melaporkan, hanya ada 922 orang yang menjalani tes virus di Korea Utara. Padahal, jumlah penduduk negara itu mencapai 25 juta jiwa.

Sempat muncul dugaan Korea Utara menyembunyikan kasus Covid-19 yang ada di negaranya. Tujuannya, untuk menciptakan kesan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mampu memberikan perlindungan terbaik bagi rakyatnya.

Baca Juga: Ramaikan perlombaan, Korea Utara klaim uji klinis vaksin corona ke manusia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×