kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 8 Agustus 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Korsel: Korut Bersiap Gelar Aksi Militer sebagai Protes Pertemuan 3 Negara


Jumat, 18 Agustus 2023 / 06:20 WIB
Korsel: Korut Bersiap Gelar Aksi Militer sebagai Protes Pertemuan 3 Negara
ILUSTRASI. Korsel mengatakan, Korut dapat meluncurkan rudal balistik antarbenua untuk memprotes pertemuan puncak 3 negara. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Washington mengkritik Korea Utara karena menyediakan senjata ke Rusia untuk perangnya di Ukraina.

Ketika ditanya tentang peringatan Korea Selatan, Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan dia tidak memiliki informasi yang spesifik tentang hal itu.

"Kami tahu akan hal yang tidak terduga dari DPRK. Jadi kami siap untuk hal yang tidak terduga," katanya kepada wartawan.

Sanksi

Pada hari Rabu, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap tiga entitas yang dituduh terkait dengan kesepakatan senjata antara kedua negara.

Pyongyang dan Moskow membantah transaksi senjata.

Kementerian luar negeri Korea Selatan menyambut baik langkah terbaru AS itu, dengan mengatakan pihaknya juga akan meninjau penerapan sanksi lebih lanjut terhadap Korea Utara yang bertujuan untuk mengekang pengembangan senjata ilegal dan perdagangan senjatanya.

Baca Juga: AS & Jepang Bakal Kembangkan Pencegat Rudal Hipersonik

"Setiap negara anggota PBB harus segera menghentikan kerja sama militer dengan Korea Utara, termasuk transaksi senjata ilegal, yang mengancam perdamaian dan stabilitas masyarakat internasional," kata juru bicara kementerian itu dalam pengarahan.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×