kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Kremlin: Putin Bisa Bertemu Zelenskiy Jika Kesepakatan Tertentu Tercapai


Senin, 19 Mei 2025 / 07:51 WIB
Kremlin: Putin Bisa Bertemu Zelenskiy Jika Kesepakatan Tertentu Tercapai
ILUSTRASI. Pada Sabtu (17/5/2025), Kremlin mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat bertemu Volodymyr Zelenskiy dari Ukraina.Foto Tangkapan Layar Video Kremlin.ru


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Sabtu (17/5/2025), Kremlin mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat bertemu Volodymyr Zelenskiy dari Ukraina. Akan tetapi, pertemuan kedua pemimpin tersebut bisa terjadi hanya jika kesepakatan tertentu tercapai.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tidak merinci kesepakatan apa yang akan dibutuhkan dari sudut pandang Rusia. Putin dan Zelenskiy belum pernah bertemu sejak Desember 2019.

Reuters memberitakan, Presiden Zelenskiy telah menantang pemimpin Kremlin itu untuk menemuinya di Turki minggu ini. Tetapi Putin malah mengirim tim ajudan dan pejabat untuk menemui negosiator Ukraina pada hari Jumat untuk perundingan bilateral tatap muka pertama sejak Maret 2022.

Ukraina mengatakan telah mengangkat isu pertemuan Putin-Zelenskiy dalam perundingan tersebut.

Peskov mengatakan Rusia menganggap pertemuan semacam itu mungkin terjadi, namun hanya sebagai hasil kerja sama antara kedua belah pihak untuk mencapai hasil tertentu dalam bentuk kesepakatan.

Baca Juga: Putin: Rusia Cukup Perkasa untuk Mengakhiri Apa yang Dimulai di Ukraina

"Pada saat yang sama, ketika menandatangani dokumen yang harus disetujui oleh para delegasi, hal utama dan mendasar bagi kami adalah siapa sebenarnya yang akan menandatangani dokumen-dokumen ini dari pihak Ukraina," jelasnya.

Peskov tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pernyataan itu.

Putin sebelumnya telah menantang legitimasi Zelenskiy sebagai presiden karena masa jabatannya yang dipilih berakhir tahun lalu.

Tonton: China-Rusia Bakal Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan, AS Gigit Jari

Ukraina, yang berada di bawah darurat militer saat mempertahankan diri terhadap Rusia, belum menetapkan tanggal untuk pemilu baru.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×