Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
Pengumuman terbaru China dikeluarkan oleh bank sentral bersama dengan sembilan lembaga pemerintah lainnya termasuk kementerian keamanan publik. Ini adalah puncak dari upaya penumpasan terhadap kebangkitan Bitcoin dan rekan-rekannya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Beijing Bersumpah Membasmi Penambangan Kripto Secara Nasional, Bitcoin dkk Rontok
Bursa luar negeri yang menargetkan pengguna China, juga dilarang mempekerjakan warga lokal untuk peran mulai dari pemasaran hingga penyelesaian pembayaran dan teknologi bitcoin.
Pada tahun 2017, China mengatakan kepada bursa kripto lokal untuk berhenti menjadi tuan rumah perdagangan antara uang fiat dan token kripto. Itu memaksa Huobi dan Binance untuk mendirikan tempat transaksi kripto di yurisdiksi yang lebih bersahabat seperti Singapura dan Malta untuk platform perdagangan utama mereka.
Namun, pengguna China telah dapat mengakses layanan mereka termasuk perdagangan over-the-counter dan transaksi crypto-to-crypto.
Pada bulan Juni, Huobi melarang pengguna China yang sudah ada untuk memperdagangkan produk berisiko seperti derivatif, setelah kabinet China menyerukan pembatasan baru pada perdagangan dan penambangan kripto.