kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

KTT Darurat Arab-Islam: Qatar & Turki Bahas Serangan Israel


Senin, 15 September 2025 / 00:26 WIB
Diperbarui Senin, 15 September 2025 / 00:27 WIB
KTT Darurat Arab-Islam: Qatar & Turki Bahas Serangan Israel
ILUSTRASI. Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar heikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Turki, Hakan Fidan, pada hari Minggu (14/9).


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - DOHA - Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar heikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Turki, Hakan Fidan, pada hari Minggu (14/9). 

Pertemuan tersebut di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Persiapan untuk KTT Arab-Islam Darurat, yang dijadwalkan pada Senin 15 September 2025 di Doha, Qatar.

Baca Juga: Bertemu Emir Qatar, Presiden Prabowo Nyatakan Dukungan Indonesia untuk Doha

Dalam pernyataan tertulis yang diunggah akun Kementerian Luar Negeri Qaar Minggu (14/9) menyebutkan, keua pemimpin membahas cara-cara untuk lebih memperkuat hubungan kerja sama antara  kedua negara, serta perkembangan di kawasan khususnya serangan berbahaya Israel yang menargetkan serangan ke Doha Qatar.

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri menegaskan bahwa Negara Qatar akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanannya dan menegakkan kedaulatannya dalam menanggapi serangan terang-terangan Israel.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki menegaskan kembali solidaritas negaranya dengan Negara Qatar, mengutuk keras serangan Israel, dan dengan tegas menolak segala bentuk agresi yang mengancam keamanan dan keselamatan Negara Qatar, serta stabilitas kawasan.




TERBARU

[X]
×