kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kucing di Spanyol terjangkit corona, bisa menular ke manusia?


Sabtu, 09 Mei 2020 / 02:00 WIB
Kucing di Spanyol terjangkit corona, bisa menular ke manusia?


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MADRID. Seekor kucing milik sebuah keluarga di wilayah Catalonia, Spanyol, terjangkit virus corona baru. Kucing bernama Negrito ini adalah kucing keenam yang mengidap penyakit Covid-19 secara global.
 
Profesor Joaquim Segales dari Animal Health Research Center Catalonia mengungkapkan temuan tersebut pada Jumat (8/5), setelah melakukan otopsi pada Negrito. 

Tapi, Segales memastikan, penyebab kematian kucing itu bukan virus corona, tetapi akibat kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya yang cukup umum terjadi pada kucing.

Baca Juga: Kucing disebut dapat terinfeksi virus corona, WHO langsung bergerak

Negrito milik sebuah keluarga yang tinggal di daerah Catalonia, Barcelona, di mana beberapa anggota keluarga itu terserang virus corona. Dalam post-mortem pada 22 April, Segales menemukan virus corona muatan rendah pada kucing itu.

"Dokter hewan yang melakukan eutanasia pada kucing itu menyadari, bahwa hewan tersebut menunjukkan patologi pernapasan yang sangat serius dan menduga menderita Covid-19," kata Segales seperti dikutip Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan, semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus corona baru berasal dari hewan. Namun belum jelas, bagaimana virus itu melompat dari inang hewan perantara ke manusia.

Menurut Segales, risiko penularan virus corona dari manusia ke kucing cukup rendah. Sementara penularan kucing ke kucing juga relatif tidak efisien.

"Peran hewan peliharaan dalam epidemiologi Covid-19 bisa diabaikan, tanpa bukti ada orang yang terjangkit virus dari hewan peliharaan," ujar Segales.

“Virus ini sangat efektif dalam penularan dari orang ke orang. Tetapi, penularan dari hewan ke orang masih merupakan situasi yang sangat luar biasa,” sebut dia.

Baca Juga: Anjing pertama dunia yang terinfeksi corona tewas setelah dipulangkan dari karantina

Sebuah tim di Harbin Veterinary Research Institute, China melakukan penelitian terhadap kerentanan hewan terhadap virus corona, dengan memaparkan mereka pada dosis tinggi virus dan mengamati penularan antarspesies.

Studi ini menemukan, musang paling rentan terkena dan menularkan virus ke musang lainnya. Kucing sedikit rentan dan anjing hampir tidak rentan. Sedang babi, bebek, dan ayam sama sekali tidak rentan.




TERBARU

[X]
×