kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.753   42,00   0,27%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Kunci Sukses Warren Buffett: Membangun Kekayaan Melalui Dua Daftar


Rabu, 20 Maret 2024 / 00:05 WIB
Kunci Sukses Warren Buffett: Membangun Kekayaan Melalui Dua Daftar
Kunci Sukses Warren Buffett: Membangun Kekayaan Melalui Dua Daftar


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Investor legendaris Warren Buffett telah mencapai kekayaan yang fantastis dan secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Buffett telah membangun kekayaannya melalui strategi investasi yang sangat sukses.

Menurut ModelThinkers, model "dua daftar" telah menjadi kunci utama kesuksesannya. Model ini memungkinkan Buffett untuk memprioritaskan dan menghindari tugas-tugas yang mengganggu atau tidak penting yang bisa menghalangi pencapaian tujuan utamanya.

Perjalanan Warren Buffett dalam membangun kekayaannya dimulai saat ia berusia 11 tahun, ketika ia memulai investasi di pasar saham, dan bahkan sudah mengajukan pajak pertamanya pada usia 13 tahun. 

Baca Juga: Warren Buffett, Bill Gates dan Michael Burry Menyukai Satu Jenis Investasi Ini

Saat masih remaja, ia mampu menghasilkan sekitar US$ 175 per bulan dengan cara mengantarkan The Washington Post. Angka tersebut jauh melampaui pendapatan rata-rata orang dewasa pada masa itu. 

Buffett bahkan menjual kalender, bola golf bekas, dan perangko. Ketika berusia 16 tahun, ia telah berhasil mengumpulkan kekayaan senilai US$ 53.000.

Ketika dewasa, Buffett mendirikan perusahaannya sendiri dan mulai berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang dianggapnya memiliki nilai yang tidak terkendalikan. Ia terus menginvestasikan semua keuntungannya kembali ke dalam investasi baru, yang kemudian membantu meningkatkan kekayaannya.

Sebagian besar kekayaan Buffett baru terkumpul setelah ia berusia 50 tahun. 

Baca Juga: Bill Gates Investasikan Setengah Portofolionya dalam 3 Saham Pembagi Dividen Ini

Menurut Benzinga, Buffett mengubah Berkshire Hathaway dari sebuah perusahaan tekstil menjadi sebuah konglomerat melalui pendekatan investasi nilai. Saat ini, sebagian besar kekayaannya terkait dengan saham dan investasi publik perusahaan induknya.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Buffett saat ini menempati peringkat kedelapan sebagai orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih mencapai US$ 136 miliar.

Membangun Kekayaan Melalui Dua Daftar

Cerita yang diceritakan oleh James Clear memberikan gambaran yang baik tentang pendekatan Buffett terhadap produktivitas dan manajemen waktu.

Mike Flint, yang merupakan pilot pribadi Buffett selama satu dekade dan sebelumnya menjadi pilot untuk empat presiden AS, berdiskusi dengan Buffett tentang prioritas karier. Buffett memberikan sebuah latihan tiga langkah kepada Flint untuk membantu merampingkan fokusnya.

Langkah pertama adalah menuliskan 25 tujuan karir teratas. Pada langkah kedua, Buffett meminta Flint untuk mengidentifikasi lima tujuan teratas dari daftar tersebut. 

Baca Juga: Tiga Kebiasaan Jeff Bezos Membangun Kekayaan Bersih US$ 200 Miliar

Pada langkah terakhir, Flint memiliki dua daftar: lima tujuan teratas (Daftar A) dan 20 sisanya (Daftar B). Awalnya, Flint mengira Daftar A adalah fokus utamanya, namun ternyata dia salah.

Buffett menjelaskan, “Tidak. Anda salah paham, Mike. Segala sesuatu yang tidak Anda lingkari akan menjadi daftar Hindari Semua Biaya Anda. Apa pun yang terjadi, hal-hal ini tidak akan menarik perhatian Anda sampai Anda berhasil mencapai posisi 5 teratas.”

Buffett menegaskan bahwa Daftar B harus dihindari sepenuhnya sampai lima tujuan teratas dalam Daftar A tercapai. 

Menurut Buffett, strategi "dua daftar" ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan yang sejati: fokus pada beberapa tujuan penting daripada menyebarkan diri terlalu tipis, seperti yang dilaporkan oleh Benzinga.

Baca Juga: Para Super Kaya AS Ini Jual Saham Mereka Saat Harga Sudah di Puncak Ketika Anda berhasil mencapai salah satu tujuan dari lima tujuan teratas Anda, tambahkan tujuan baru dari Daftar B. ModelThinkers mencatat bahwa daftar tersebut selalu dalam proses, dan apa pun yang ada di daftar “hindari dengan cara apa pun” mungkin menjadi prioritas saat Anda mencapai lima teratas dari Daftar A.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×