kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.296   -201,00   -1,25%
  • IDX 6.977   -130,43   -1,84%
  • KOMPAS100 1.041   -22,94   -2,16%
  • LQ45 818   -16,26   -1,95%
  • ISSI 212   -4,09   -1,89%
  • IDX30 418   -8,80   -2,06%
  • IDXHIDIV20 504   -9,74   -1,90%
  • IDX80 119   -2,66   -2,20%
  • IDXV30 124   -2,44   -1,92%
  • IDXQ30 139   -2,55   -1,79%

Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia Merupakan Tanda Kelemahan Vladimir Putin


Rabu, 13 September 2023 / 05:14 WIB
Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia Merupakan Tanda Kelemahan Vladimir Putin


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kim meninggalkan Pyongyang dengan kereta lapis baja mewah dengan keamanan tinggi pada Minggu sore. Ini adalah pertama kalinya Kim meninggalkan Korea Utara sejak pandemi COVID-19. Kali terakhirnya meninggalkan negara itu adalah pada KTT DMZ Korea 2019 yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump.

Para analis mengatakan bahwa selain persenjataan canggih untuk program rudal balistik berkemampuan nuklir Korea Utara, Kim juga mencari makanan, bantuan, dan bahan mentah lainnya yang langka di negara yang dilanda kemiskinan tersebut. Negara ini menghadapi kekurangan barang-barang penting yang serius setelah pemerintah menutup perbatasannya tiga tahun lalu di tengah pandemi COVID-19.

Korea Utara dan Rusia memiliki hubungan yang tegang di masa lalu. Pada tahun 2013, Rusia mendukung dua resolusi di PBB yang menentang Korea Utara atas uji coba nuklirnya.

Para ahli mengatakan memanasnya hubungan adalah tanda bahwa Rusia yang semakin terisolasi terpaksa beralih ke negara-negara paria untuk membeli peralatan militer.

“Hal ini menunjukkan bahwa Rusia harus beralih ke negara seperti Korea Utara untuk berupaya meningkatkan kapasitas pertahanannya dalam perang yang diperkirakan akan berakhir dalam waktu seminggu,” kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada Associated Press.

Baca Juga: Korea Utara Resmi Perkenalkan Kapal Selam Nuklir Taktis Pertamanya

Pada bulan Juli, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shogu mengunjungi Pyongyang sebagai bagian dari delegasi Rusia ke parade Korea Utara pada peringatan 70 tahun perjanjian gencatan senjata Korea, mengakhiri pertempuran di Korea. Saat berada di sana, Shogu mengamati rudal balistik antarbenua Hwasong serta desain drone baru lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah kereta lapis baja mewah yang diyakini membawa Kim Jong Un tampaknya berangkat dari Pyongyang hari Senin (11/9/2023) menuju Vladivostok, Rusia. Ini kemungkinan merupakan tempat pemimpin Korea Utara itu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Melansir USA Today, media pemerintah Korea Selatan melaporkan bahwa kereta yang digunakan Kim, meninggalkan Korea Utara. Kereta itu disebut-sebut antipeluru, namun terkenal lambat. Mungkin karena beratnya.

Kremlin mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Kim akan mengunjungi Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Gedung Putih mengatakan pihaknya memprediksi pertemuan antara kedua pemimpin bulan ini ketika Moskow berpaling ke sekutunya dari era Soviet untuk membantunya mempersenjatai kembali perangnya di Ukraina. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×