Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebih dari 100 kapitalis ventura, termasuk pengusaha terkenal Mark Cuban, menyatakan dukungan mereka kepada kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Ini merupakan langkah signifikan dalam lanskap politik yang saat ini didominasi oleh persaingan ketat antara Demokrat dan Republik.
Kelompok kapitalis ventura ini menekankan dukungan mereka terhadap nilai-nilai pro-bisnis, pro-mimpi Amerika, pro-kewirausahaan, dan pro-kemajuan teknologi. Mereka mengungkapkan pandangan mereka dalam sebuah petisi publik yang diposting secara online. Petisi tersebut menekankan pentingnya demokrasi dan institusi yang kuat sebagai tulang punggung negara.
Tokoh-Tokoh Terkenal di Balik Dukungan
Beberapa nama besar yang menandatangani petisi ini antara lain:
- Reid Hoffman, pendiri LinkedIn
- Chris Sacca, investor terkemuka
- Katie Stanton dari Moxxie
- Eva Ho dari Fika Ventures
- Rebecca Kaden dari Union Square Ventures
Selain itu, CEO Box, Aaron Levie, meskipun tidak menandatangani petisi, telah menyatakan dukungannya melalui donasi kepada kampanye Harris.
Baca Juga: Demokrat Adakan Pemungutan Suara Virtual Untuk Pilih Kamala Harris Sebagai Capres
Dampak Dukungan terhadap Kampanye Harris
Dukungan dari kapitalis ventura ini telah mengubah lanskap politik, terutama di Silicon Valley yang biasanya lebih liberal. Banyak dari mereka yang merasa kecewa dengan kondisi Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden dan merasa bahwa Harris dapat membawa perubahan positif.
Aaron Levie menyatakan bahwa kebangkitan Harris telah membawa semangat baru di kalangan pengusaha teknologi. Banyak yang sebelumnya berada di pinggir lapangan kini aktif berkontribusi, baik secara publik maupun pribadi, dalam mendukung kampanye Harris.
Tantangan dari Pihak Republik
Di sisi lain, Partai Republik juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh industri teknologi. Elon Musk, CEO Tesla, secara terbuka mendukung Donald Trump setelah percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden AS tersebut. David Sacks, mantan COO PayPal dan teman dekat Musk, juga telah mengadakan penggalangan dana untuk Trump.
Namun, dukungan ini tidak tanpa keraguan. Beberapa pendukung sebelumnya dari Partai Republik kini merasa ragu dan bingung dengan pilihan mereka, terutama karena Trump dan GOP belum menunjukkan kejelasan dalam kebijakan mereka mengenai bisnis dan teknologi.