Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Perusahaan pelayaran kontainer asal China, Sea Legend akan meluncurkan rute langsung pertama dari China ke Eropa melalui jalur Arktik pekan ini.
Langkah ini disebut dapat memangkas hampir separuh waktu pengiriman ekspres antara kedua kawasan, menurut laporan Global Times pada Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Bursa China Menguat Tipis Senin (22/9), Saham Pemasok Apple dan Chip Jadi Penopang
Sea Legend dijadwalkan mengirim kapal perdananya melalui North Sea Route (NSR) pada 24 September, mengacu pada pernyataan dari Pelabuhan Ningbo Zhoushan. Perjalanan tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar 18 hari.
Selama ini, barang-barang dari China menuju Eropa biasanya dikirim dengan melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan, yang membutuhkan sedikitnya 40 hari.
Namun, menyusutnya lapisan es di Arktik akibat pemanasan global membuat jalur NSR semakin dapat diakses.
Dalam empat dekade terakhir, kawasan Arktik tercatat menghangat sekitar empat kali lebih cepat dibanding rata-rata global.
Hal ini memicu penyusutan dramatis es laut, sehingga menciptakan jendela musiman bagi aktivitas pelayaran komersial.
Kapal kontainer Istanbul Bridge akan berangkat dari Ningbo Zhoushan pada Rabu (24/9) dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Felixstowe, pelabuhan kontainer terbesar di Inggris, pada 10 Oktober, tulis Global Times.
Baca Juga: Harga Tembaga Melesat Senin (22/9), Ada Apa dengan Freeport & China?
Selain mempercepat waktu pengiriman, rute baru ini juga diperkirakan memangkas emisi karbon sekitar 50%, menurut pihak pelabuhan.
Meski begitu, para pakar iklim memperingatkan bahwa meningkatnya lalu lintas kapal di Arktik berisiko mengganggu ekosistem laut, termasuk mamalia laut, serta meningkatkan tantangan keselamatan karena cuaca ekstrem dan minimnya infrastruktur pendukung.
Sebelumnya, rute tercepat untuk pengiriman ekspres China-Eropa adalah 26 hari dari Ningbo Zhoushan menuju Wilhelmshaven, Jerman, yang mulai beroperasi tahun lalu.