kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.622   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.040   -11,08   -0,14%
  • KOMPAS100 1.118   -5,53   -0,49%
  • LQ45 804   -6,09   -0,75%
  • ISSI 279   0,16   0,06%
  • IDX30 422   -0,76   -0,18%
  • IDXHIDIV20 484   -1,72   -0,35%
  • IDX80 122   -0,75   -0,61%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,95   -0,70%

Lewat Jalur Arktik, Kapal China Pangkas Pengiriman ke Eropa Hampir Separuh


Senin, 22 September 2025 / 16:32 WIB
Lewat Jalur Arktik, Kapal China Pangkas Pengiriman ke Eropa Hampir Separuh
ILUSTRASI. FILE PHOTO: China Shipping containers sit on a ship in the Port of Los Angeles after being imported to the U.S., California, October 7, 2010. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Perusahaan pelayaran kontainer asal China, Sea Legend akan meluncurkan rute langsung pertama dari China ke Eropa melalui jalur Arktik pekan ini.

Langkah ini disebut dapat memangkas hampir separuh waktu pengiriman ekspres antara kedua kawasan, menurut laporan Global Times pada Senin (22/9/2025).

Baca Juga: Bursa China Menguat Tipis Senin (22/9), Saham Pemasok Apple dan Chip Jadi Penopang

Sea Legend dijadwalkan mengirim kapal perdananya melalui North Sea Route (NSR) pada 24 September, mengacu pada pernyataan dari Pelabuhan Ningbo Zhoushan. Perjalanan tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar 18 hari.

Selama ini, barang-barang dari China menuju Eropa biasanya dikirim dengan melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan, yang membutuhkan sedikitnya 40 hari.

Namun, menyusutnya lapisan es di Arktik akibat pemanasan global membuat jalur NSR semakin dapat diakses.

Dalam empat dekade terakhir, kawasan Arktik tercatat menghangat sekitar empat kali lebih cepat dibanding rata-rata global.

Hal ini memicu penyusutan dramatis es laut, sehingga menciptakan jendela musiman bagi aktivitas pelayaran komersial.

Kapal kontainer Istanbul Bridge akan berangkat dari Ningbo Zhoushan pada Rabu (24/9) dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Felixstowe, pelabuhan kontainer terbesar di Inggris, pada 10 Oktober, tulis Global Times.

Baca Juga: Harga Tembaga Melesat Senin (22/9), Ada Apa dengan Freeport & China?

Selain mempercepat waktu pengiriman, rute baru ini juga diperkirakan memangkas emisi karbon sekitar 50%, menurut pihak pelabuhan.

Meski begitu, para pakar iklim memperingatkan bahwa meningkatnya lalu lintas kapal di Arktik berisiko mengganggu ekosistem laut, termasuk mamalia laut, serta meningkatkan tantangan keselamatan karena cuaca ekstrem dan minimnya infrastruktur pendukung.

Sebelumnya, rute tercepat untuk pengiriman ekspres China-Eropa adalah 26 hari dari Ningbo Zhoushan menuju Wilhelmshaven, Jerman, yang mulai beroperasi tahun lalu.

Selanjutnya: IHSG Melemah 0,14% ke 8.040 Senin (22/9/2025), Saham Big Banks Bergerak Variatif

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Beauty Fair 16-30 September 2025, Skincare-Parfum Diskon hingga 45%




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×