Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi asal Singapura Lighthouse Canton telah menjalin kerjasama dengan Alta, marketplace digital terbesar untuk investasi alternatif di Asia Tenggara. Kedua institusi ini menjalin kerjasama di bidang venture debt.
Lewat kerjasama ini, investor Alta akan mendapat akses ke berbagai kelas venture debt. "Kami bersemangat bekerjasama dengan Alta untuk menawarkan akses ke berbagai kelas aset kepada investor," tutur Sanket Sinha, Global Head of Asset Management Lighthouse Canton, dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (17/2).
Informasi saja, venture debt merupakan salah satu instrumen pendanaan yang diberikan ke perusahaan rintisan atau perusahaan berkembang. Berbeda dengan venture capital, venture debt kerap dipilih perusahaan rintisan lantaran perusahaan tidak perlu menerbitkan saham bagi investor yang memberi pendanaan.
Lighthouse Canton menilai prospek pendanaan melalui venture debt di Asia masih besar. Menurut Sinha, di kawasan di mana ekosistem ventura sudah maju, pendanaan dengan venture debt sudah tumbuh mencapai 15%-20% dari total pendanaan ventura dalam setahun.
Sementara di Asia, khususnya di India dan Asia Tenggara, porsi venture debt masih sangat kecil, hanya sekitar 2%. "Kami melihat peluang besar bagi venture debt dan berharap skala pasar bisa membesar 3-4 kali lipat dalam lima tahun ke depan," cetus Sinha.
Pendapat CEO Alta Kelvin Lee juga segendang sepenarian. Menurut Lee, permintaan venture debt akan terus meningkat.
Sekadar info, Januari lalu, Lighthouse Canton sukses meraih pendanaan US$ 19,1 juta. Pendanaan ini disalurkan ke lima perusahaan yang bergerak di sektor teknologi finansial, teknologi kesehatan serta teknologi konsumer.