CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.907   -92,00   -0,58%
  • IDX 7.271   -37,45   -0,51%
  • KOMPAS100 1.111   -6,66   -0,60%
  • LQ45 882   -4,79   -0,54%
  • ISSI 220   -0,89   -0,40%
  • IDX30 452   -2,47   -0,54%
  • IDXHIDIV20 543   -3,15   -0,58%
  • IDX80 127   -0,80   -0,62%
  • IDXV30 136   -0,96   -0,70%
  • IDXQ30 150   -0,93   -0,61%

Lintasannya unik, Korea Selatan duga Korea Utara tembak rudal jenis baru


Selasa, 28 September 2021 / 16:30 WIB
Lintasannya unik, Korea Selatan duga Korea Utara tembak rudal jenis baru


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara menembakkan satu rudal jarak pendek ke Laut Timur pada Selasa (28/9), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan.

Rudal itu ditembakkan dari Mupyong-ri Utara di Provinsi Jagang ke arah Timur sekitar pukul 06:40, menurut JCS, seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Saat ini, JCS menyebutkan, otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sedang menganalisis peluncuran untuk informasi tambahan.

Tapi, JCS tidak mengungkapkan, apakah proyektil itu adalah rudal balistik dan belum merilis perincian, seperti jangkauan penerbangan juga ketinggiannya. 

Hanya, sumber Yonhap mengemukakan, kemungkinan rudal itu meluncur dari kendaraan luncur hipersonik (HGV) atau jenis senjata baru karena lintasannya yang unik dan fitur lainnya.

Baca Juga: Korea Utara: Semua langkah kami hanya untuk mengatasi ancaman militer AS

Peluncuran itu berlangsung tiga hari setelah Kim Yo-jong, adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, mengatakan, Pyongyang bisa menyatakan secara resmi berakhirnya Perang Korea seperti yang Korea Selatan inginkan.

Bahkan, membahas kemungkinan pertemuan puncak kedua Korea. Tapi dengan syarat, Korea Selatan menjatuhkan standar ganda dan sikap bermusuhan terhadap Korea Utara.

Korea Utara telah lama menuduh Korea Selatan dan AS melakukan standar ganda. Sebab, Korea Selatan dan AS mencela peluncuran rudal Korea Utara dan uji coba senjata lainnya sebagai "provokasi" yang dilarang, tapi mereka bebas untuk melakukan tes semacam itu.

Di Seoul, pejabat tinggi keamanan Korea Selatan mengadakan pertemuan keamanan darurat Dewan Keamanan Nasional (NSC) dan menyuarakan penyesalan atas peluncuran rudal Korea Utara tersebut. 

Selanjutnya: Korea Utara: Deklarasi berakhirnya Perang Korea cuma menutupi kebijakan permusuhan AS



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×