kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   -90,00   -0,56%
  • IDX 7.017   -71,99   -1,02%
  • KOMPAS100 1.040   -10,68   -1,02%
  • LQ45 811   -9,46   -1,15%
  • ISSI 212   -0,48   -0,23%
  • IDX30 416   -5,22   -1,24%
  • IDXHIDIV20 497   -6,62   -1,31%
  • IDX80 119   -1,44   -1,20%
  • IDXV30 123   -0,58   -0,47%
  • IDXQ30 137   -1,93   -1,39%

Los Angeles Siaga Tinggi, Angin Santa Ana Diperkirakan Kembali Menerjang


Senin, 13 Januari 2025 / 23:01 WIB
Los Angeles Siaga Tinggi, Angin Santa Ana Diperkirakan Kembali Menerjang
ILUSTRASI. Firefighters battle the Palisades Fire, one of simultaneous blazes that have ripped across Los Angeles County, as seen from the Tarzana neighborhood of Los Angeles, California, U.S. January 11, 2025. REUTERS/Ringo Chiu 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Angin kencang diperkirakan kembali melanda Los Angeles pada Senin (13/1), berpotensi menghambat upaya pemadaman dua kebakaran hutan besar yang telah menghancurkan lingkungan, menewaskan setidaknya dua lusin orang, dan menyebabkan kerusakan besar.

Angin kering Santa Ana dengan kecepatan mencapai 80 hingga 112 km/jam diperkirakan akan berlanjut hingga Rabu (15/1), menurut Badan Cuaca Nasional (NWS), yang telah mengeluarkan peringatan "situasi yang sangat berbahaya".

Baca Juga: Sulitkan Pemadaman, Angin Kencang Santa Ana Diperkirakan Kembali Terjang Los Angeles

Gubernur California Gavin Newsom menyatakan bahwa negara bagian telah mempersiapkan sumber daya pemadam kebakaran di area-area rentan, termasuk sekitar kebakaran hutan Palisades dan Eaton, dua kebakaran terbesar di wilayah California Selatan.

Hingga kini, setidaknya 24 orang meninggal akibat kebakaran yang dimulai sejak Selasa lalu.

Kebakaran ini telah menghancurkan 12.300 bangunan dan meninggalkan lanskap yang mirip pemandangan apokaliptik.

Newsom menyebut bencana ini sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah bencana alam AS, yang menghancurkan ribuan rumah dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.

Perusahaan prakiraan cuaca AccuWeather memperkirakan, kerugian ekonomi akibat kebakaran ini mencapai US$135 miliar hingga US$150 miliar.

Namun, kembalinya angin kencang mengancam kemajuan yang telah dicapai oleh tim pemadam kebakaran dalam mengendalikan api.

Baca Juga: Pasca Tragedi Kebakaran Los Angeles, Coba 6 Tips Menghindari Kebakaran Rumah Ini

Selama akhir pekan, pemadam kebakaran berhasil menghentikan Kebakaran Palisades dari merembet ke kawasan Brentwood yang elit dan mendekati Lembah San Fernando di utara.

Kebakaran ini telah menghanguskan 23.713 hektare (96 km persegi) dan baru 14% terkendali.

Sementara itu, Kebakaran Eaton di wilayah perbukitan sebelah timur Los Angeles telah menghanguskan 14.117 hektar (57 km persegi), hampir setara dengan ukuran Manhattan, namun tingkat pengendalian telah meningkat menjadi 33%.

Di utara Los Angeles, Kebakaran Hurst berhasil dikendalikan hingga 89%, dan tiga kebakaran lainnya telah sepenuhnya padam, menurut laporan Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).

Baca Juga: Angin Kencang Menerjang, Los Angeles Berjibaku Kendalikan Kebakaran Hutan

Kota Siaga Penuh

Karena angin ekstrem diperkirakan kembali, pejabat setempat telah mengimbau hampir 10 juta penduduk Los Angeles County untuk bersiap-siap mengungsi.

Pada Minggu sore, lebih dari 100.000 warga telah diperintahkan untuk mengungsi, turun dari angka sebelumnya yang mencapai 150.000, sementara 87.000 lainnya menerima peringatan evakuasi.

Administrator FEMA Deanne Criswell mengatakan bahwa personel militer aktif siap membantu upaya pemadaman, dan mendesak warga untuk segera mengajukan bantuan bencana.

Pemadam kebakaran dari tujuh negara bagian, Kanada, dan Meksiko juga telah bergabung dengan tim pemadam lokal di Los Angeles.

Baca Juga: Mengapa Pohon Tetap Berdiri di Kebakaran Los Angeles? Jawabannya Sederhana

Di Altadena, dekat Kebakaran Eaton, seorang warga bernama Tristin Perez memilih untuk tetap tinggal di rumahnya, menentang perintah polisi untuk mengungsi saat api bergerak cepat di lereng bukit.

Perez berusaha menyelamatkan properti miliknya dan rumah tetangganya.

"Halaman depan rumah saya terbakar, pohon-pohon palem menyala seperti adegan dari film," ujar Perez dalam wawancara di halaman rumahnya.

"Saya melakukan segala cara untuk menghentikan api dan menyelamatkan rumah saya serta rumah tetangga."

Selanjutnya: S&P 500 dan Nasdaq Turun, Investor Kurangi Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga The Fed

Menarik Dibaca: Daerah Ini Hujan Seharian, Simak Proyeksi Cuaca Besok (14/1) di Jawa Barat



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×