Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin bahwa ia memiliki "diskusi besar" dengan Presiden Amerika Serika (AS) Donald Trump mengenai pajak digital. Kedua pemimpin akan bekerjasama untuk menghindari kenaikan tarif.
Mengutip Reuters, Selasa (21/1), Macron dan Trump sepakat untuk menunda kemungkinan perang tarif hingga akhir 2020, kata sumber diplomatik Prancis. Sumber itu melanjutkan negosiasi di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengenai pajak digital selama periode itu.
Baca Juga: Trump dan pemimpin Uni Eropa akan bertemu di Davos untuk bahas rencana pajak digital
"Mereka sepakat untuk memberikan kesempatan negosiasi hingga akhir tahun," kata sumber itu. "Selama periode waktu itu, tidak akan ada tarif yang berurutan."
Prancis memutuskan pada Juli lalu untuk menerapkan retribusi 3% pada pendapatan dari layanan digital yang diperoleh di Perancis oleh perusahaan-perusahaan dengan pendapatan lebih dari 25 juta euro (US$ 28 juta) di Prancis dan 750 juta euro di seluruh dunia.
Baca Juga: Prancis siap membalas, perang dagang dengan AS bakal pecah?
Washington mengancam akan mengenakan pajak pada produk-produk Prancis sebagai tanggapan rencana Paris tersebut.
Pihak berwenang Prancis telah berulang kali mengatakan perjanjian internasional tentang perpajakan digital yang dicapai dalam OECD akan segera menggantikan pajak Prancis.
Baca Juga: AS bidik Prancis, 28 negara Uni Eropa akan bersatu melawan tarif Trump
Gedung Putih mengatakan pada hari Senin, baik Trump maupun Macron sepakat bahwa penting untuk menyelesaikan negosiasi yang berhasil mengenai pajak layanan digital.