Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia akan meningkatkan kapal perang anti-kapal selam besar Admiral Vinogradov menjadi fregat berpeluru kendali, sumber TASS di industri pertahanan mengatakan pada Selasa (30/3).
Peningkatakan kapal perang Proyek 1155 itu untuk mendongkrak kemampuan serangannya dengan rudal jelajah Kalibr-NK seperti kapal perang jenis yang sama Marshal Shaposhnikov.
"Perbaikan dan peningkatan kapal perang anti-kapal selam Laksamana Vinogradov diharapkan dimulai pada 2021 dan kapal perang itu akan bergabung kembali dengan Armada Pasifik pada 2024-2025," kata sumber itu.
Selain Marshal Shaposhnikov dan Admiral Vinogradov, lima kapal perang jenis yang sama lainnya yang saat ini bergabung dengan Armada Pasifik Rusia juga akan menjalani peningkatan kemampuan.
Baca Juga: Rusia siap uji coba lagi Tsirkon, rudal hipersonik berkecepatan 11.000 km per jam
Fregat berpeluru kendali yang ditingkatkan Marshal Shaposhnikov akan bergabung kembali dengan Armada Pasifik Rusia pada akhir 2021 setelah melewati berbagai uji coba.
Marshal Shaposhnikov melakukan uji coba rudal jelajah anti-kapal Uran untuk pertama kalinya pada akhir Desember 2020. Belum ada laporan tentang peluncuran rudal lain oleh fregat ini.
Dengan peningkatan kemampuan tersebut, Marshal Shaposhnikov berubah menjadi fregat serbaguna yang mampu melawan target darat, laut, dan bawah air.
Marshal Shaposhnikov mendapatkan sistem rudal serang Kalibr-NK dan Uran terbaru dan persenjataan artileri paling canggih. Daya tembaknya meningkat beberapa kali lipat.
Kapal perang tersebut saat ini membawa dua peluncur lintas kapal serbaguna untuk 16 rudal jelajah Kalibr-NK dan Oniks, dan akhirnya untuk senjata hipersonik Tsirkon.