kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Makin ganas, virus corona sudah menewaskan 12 orang di Iran


Senin, 24 Februari 2020 / 18:38 WIB
Makin ganas, virus corona sudah menewaskan 12 orang di Iran
Warga mengenakan masker saat pemilu di Tehran, Iran (21/2/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Menurut Menteri Kesehatan, penyebab infeksi virus corona di Iran adalah orang-orang yang memasuki negara kami secara ilegal dari Pakistan, Afghanistan, dan China," ujar Assadollah Abbassi, juru bicara Parlemen Iran, seperti dikutip ISNA.

Menteri Kesehatan Iran Said Namaki pada Minggu (23/2) menyatakan, satu orang yang meninggal karena Covid-19 di Qom adalah seorang pengusaha yang telah melakukan beberapa kali perjalanan ke China.

Dalam pernyataannya yang televisi pemerintah siarkan langsung, Namaki bilang, penerbangan langsung dari Iran ke Cina sebetulnya sudah ditutup. Tapi, pengusaha Qom itu terbang ke China "dengan penerbangan lanjutan".

Baca Juga: Iran terjangkit virus corona, harga minyak dunia merosot 3,54%

Iran telah berusaha menahan wabah Covid-19 sejak mengumumkan dua kematian pertama di Qom, Rabu (19/2) lalu. Pihak berwenang sejak itu memerintahkan penutupan sekolah, universitas, dan pusat pendidikan lainnya di seluruh negeri sebagai langkah pencegahan.

Sejak muncul pada Desember tahun lalu, virus corona baru sudah menewaskan lebih dari 2.500 orang di China. Iran sekarang menyumbang hampir setengah dari kematian di luar negeri tembok raksasa.




TERBARU

[X]
×