Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
“Ini adalah (senjata) jarak pendek, tapi bagaimanapun itu akan membuat orang berhenti sejenak dan berpikir apa yang mereka lakukan dan jika tank meluncur ke Ukraina, menyerangnya, maka mereka akan menjadi bagian dari mekanisme pertahanan,” ungkapnya.
Sementara Global News melaporkan seperti Al Jazeera lansir, Kanada telah mengirim pasukan khusus ke Ukraina.
Mengutip sumber, Global News mengatakan, unit tersebut akan mengidentifikasi cara untuk membantu Pemerintah Ukraina dan membantu mengembangkan rencana evakuasi bagi staf diplomatik Kanada jika terjadi invasi skala penuh.
Seorang juru bicara Komando Pasukan Operasi Khusus Kanada mengatakan, tidak bisa mengonfirmasi laporan tersebut, tetapi telah mendukung pasukan keamanan Ukraina secara berkala untuk memberikan pelatihan serta "instruktur dan keahlian kepemimpinan" sejak 2020.
Laporan itu muncul ketika Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal di Kyiv pada Senin selama kunjungan yang bertujuan untuk membahas upaya untuk mencegah "tindakan agresif" oleh Rusia.