kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malaysia minta pengembalian penuh biaya transaksi 1MDB dari Goldman Sachs


Selasa, 13 November 2018 / 06:59 WIB
Malaysia minta pengembalian penuh biaya transaksi 1MDB dari Goldman Sachs
ILUSTRASI. Bank 1 Malaysia Development Berhad 1MDB bank


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia berniat meminta pengembalian seluruh biaya yang telah dibayarkan kepada Goldman Sachs Group Inc atas kesepakatan yang dilakukan oleh 1MDB. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng.

Goldman secara tidak langsung mengakui kesalahan setelah mantan bankir Tim Leissner mengakui perannya dalam skandal perusahaan pengelola dana negara Malaysia ini. Bloomberg yang mengutip wawancara Lim dengan radio BFM mengungkapkan, Goldman menerima hampir US$ 600 juta atas tiga transaksi obligasi.

Di sisi lain, Goldman tidak secara terbuka mengakui kesalahan apa pun dan mengatakan telah bekerja sama dengan pihak berwenang.

Goldman Sachs berada di dalam pengawasan bertahan-tahun karena perannya dalam mengumpulkan dana US$ 6,5 miliar bagi 1MDB. Lewat peran ini, Goldman mendapatkan biaya dan komisi.

Penyelidikan 1MDB di Malaysia makin gencar setelah kejatuhan Najib Razak dari posisinya sebagai perdana menteri. 1MDB merupakan pusat skandal global yang melibatkan klaim penggelapan dan pencucian uang. Kasus ini memicu investigasi di Amerika Serikat, Singapura, Swis dan beberapa negara lain.

"Saya akan senang jika kami bisa mendapatkan sekitar 30% bersih setelah dikurangi biaya yang dikeluarkan," kata Lim. Angka 30% ini dari total skandal 1MDB. Perdana Menteri Mahathir Mohamad menargetkan pengembalian US$ 4,5 miliar dari kasus ini.

Goldman secara konsisten mengungkapkan bahwa obligasi yang selama ini dirilis 1MDB akan ditujukan untuk proyek pengembangan. Goldman menambahkan bahwa Leissner, yang sebelumnya menjabat chairman di Asia Tenggara, menahan informasi kepada pusat. Dalam pengakuan bersalahnya, Leisnerr mengatakan bahwa beberapa orang di bank ini membantunya menutupi penyuapan untuk mempertahankan bisnis di Malaysia.

Michael DuVally, jurubicara Goldman di New York menolak berkomentar. Dalam laporan kuartalan ke bursa, Goldman mengungkapkan sulit untuk memperkirakan hasil penyelidikan Departemen Kehakiman AS, tapi mengatakan bisa mendapatkan denda signifikan.

Malaysia masih mengejar dana 1MDB dan biaya yang telah dibayarkan kepada Goldman. Tapi, proses detail rencana ini belum terang.

Pelacakan dana 1MDB akan memerlukan pelacakan aset yang dibeli dengan uang perusahaan ini. Otoritas Malaysia fokus mencari Low Taek Jho atau Jho Low yang dianggap sebagai tokoh utama transaksi 1MDB.

Sebelumnya, Low ditengarai berada di China dengan paspor Malaysia. Tapi, dugaan ini tidak membuahkan hasil. Low tidak menggunakan dokumen Malaysia. Otoritas China telah bekerja sama dengan Malaysia jika memang Low berada di negara ini. "Sejauh ini, kami masih mengandalkan Interpol untuk mencari Low," imbuh Lim.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×