kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Mantan Paus Benediktus membungkam debat selibat dalam Gereja Katolik


Senin, 13 Januari 2020 / 12:55 WIB
Mantan Paus Benediktus membungkam debat selibat dalam Gereja Katolik
Paus Benediktus XVI menghadiri konsistori di Vatikan 11 Februari 2013, dalam gambar ini disediakan oleh Osservatore Romano.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Pada tahun 2013, ketika Benediktus menjadi paus pertama dalam 700 tahun yang mengundurkan diri, Benediktus, yang tinggal di Vatikan dan sekarang berusia 92 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang buruk, bersumpah untuk tetap "tersembunyi dari dunia".

Tetapi Benediktus telah memberikan wawancara, artikel tertulis dan berkontribusi pada buku-buku, yang pada dasarnya melanggar janji dan menyuarakan suara konservatif, yang beberapa di antaranya dinilai tidak mengakui legitimasi penggantinya Paus Fransiskus.

Massimo Faggioli, seorang teolog di Universitas Villanova di Amerika Serikat, menyebutnya "pelanggaran serius" oleh mantan paus, yang bersumpah "penghormatan dan kepatuhan tanpa syarat" kepada penggantinya.

Baca Juga: Bertemu Paus Fransiskus, Putin kembali terlambat untuk ketiga kalinya

Dalam bagian bukunya, Benediktus mengatakan selibat, yang menjadi tradisi yang stabil di Gereja hanya sekitar 1.000 tahun yang lalu, telah membawa makna yang sangat besar karena memungkinkan seorang imam untuk berkonsentrasi pada panggilannya.

Dia mengatakan, "Tampaknya tidak mungkin untuk mewujudkan panggilan baik (imamat maupun pernikahan) secara bersamaan," tulisnya.

Dalam sebuah pengantar bersama, kedua tokoh ini yakni Benediktus dan Kardinal  Robert Sarah, mengatakan, mereka tidak bisa tinggal diam tentang sinode Oktober 2019 lalu, yang kadang-kadang menyebabkan perselisihan antara pandangan media Katolik progresif dan konservatif.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×